Hidayatullah.com–Jusuf Kalla (JK) mengatakan, krisis yang terjadi di Arakan, Myanmar baru sepuluh persen dibanding konflik di Ambon awal tahun 2000-an lalu.
“Ini hanya 10 persen dibanding Ambon,” katanya pada acara rapat rencana aksi untuk Rohingya bersama LSM-LSM di kantor PMI Pusat Jakarta (14/08/2012) kemarin.
Tapi yang JK maksud adalah dari segi jumlah korban dan kerusakan, bukan peristiwanya. Dia membandingkan, di Ambon korban jiwa 5000 orang di Arakan 80, di Ambon rumah yang hancur 30 ribu di Arakan 4000, di Ambon konflik berlangsung 2 tahun, di Arakan 2 hari.
Pada 11 Agustus lalu, JK telah melakukan kunjungan ke Arakan bersama utusan dari Qatar dan Organisasi Konferensi Islam (OKI). Dia mengaku telah meninjau ke pengungsian Muslim Rohingya dan pihak Rakhine Buddha.
Dia juga bertemu Presiden Myanmar, U Thein Sein. JK mengatakan, Presiden Myanmar optimis keadaan bisa pulih.
Dia juga mengatakan,PMI beserta OKI baru bisa ke Myanmar selepas hari raya Idul Fitri nanti. PMI juga akan melibatkan LSM-LSM dari Indonesia yang ingin menyalurkan bantuan ke sana.*