Hidayatullah.com–Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) memberikan dukungan terhadap fatwa kesesatan Syiah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. Menurut, Nanang Ainur Rofiq fatwa tersebut sudah sangat tepat. Hal ini dikarenakan fakta Syiah di Sampang sudah menghina dan melecehkan para sahabat Nabi. Selain itu menurutnya, ulama international sendiri sudah mengeluarkan fatwa mengenai kesesatan Syiah ini.
“JAT sangat mendukung fatwa MUI Jatim, Kemaslahatan utama untuk Sampang adalah menyelamatkan akidah umat dari syiahnisasi bukan mencabut Fatwa MUI,” ujarnya di sela-sela aksi Shariah4Indonesia kepada hidayatullah.com, Selasa (11/09/2012).
JAT sendiri menegaskan bahwa umat Islam di Indonesia harus segera menyadari pengkhianatan Syiah ini. Bahkan sebelum kasus Sampang jilid III meledak, JAT mendapatkan kabar Syiah menerima relawan perang untuk diberangkatkan ke Suriah.
“Bayangkan, mereka secara terbuka mengirimkan bantuan untuk Bashar yang membantai Ahlus Sunnah hingga 20.000 orang lebih di Suriah,” tambah lelaki yang juga seorang Hafidz Qur’an ini.
Sikap MUI Jatim tersebut menurut Nanang telah menyelamatkan izzah (harga diri, red) Ulama Nusantara. Terlebih MUI pusat dinilai lambat dalam mengeluarkan fatwa kesesatan Syiah itu sendiri. Karena itu, desakan untuk membatalkan fatwa adalah sikap arogansi dan kedangkalan akademis. Terlebih pengangkatan fatwa tersebut melewati proses yang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Jatim MUI harusnya menginduk kepada orang tuanya yaitu ulama international, bukan kepada tekanan politik dalam negeri, ini urusan akidah bukan politik pragmatis,” jelas lelaki yang juga Pembina Masyarakat Peduli Syariah (MPS) Bekasi.*