Hidayatullah.com–Salah satu pakar Syiah Indonesia yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bagian Hukum dan Perundang-Undangan, Prof. Dr. Mohammad Baharun menyambut baik gerakan #IndonesiaDamaiTanpaSyiah yang digagas oleh Forum Pemuda Islam Jakarta (FORPIJA).
“Sangat bagus asalkan terkontrol. Tapi yang harus diingat kita tidak boleh memakai emosi, semuanya harus proporsional,” tuturnya kepada hidayatullah.com, Kamis (20/09/2012).
Ia mengusulkan agar ulama dan segera membantah semua argument Syiah yang ada di buku putih yang baru saja diluncurkan oleh Syiah beberapa hari lalu di di Gedung Sucofindo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Kita harus buat buku putih yang berisi hitam sebagai jawaban atas buku putih tersebut,”, ujarnya.
Sebagai informasi, FORPIJA merupakan gabungan dari ormas dan pemuda Islam. Gerakan #IndonesiaDamaiTanpaSyiah ini sendiri telah dilaunching dalam acara Tabligh Akbar bertajuk “Mengokohkan Ahlus Sunnah wal Jamaah di Indonesia” yang berlangsung di Masjid Al-Furqon Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jln. Kramat Raya 45, Jakarta Pusat, Ahad (16/9/2012).*