Hidayatullah.com –Organisasi massa Hidayatullah akan menggelar acara Silaturrahim Nasional (Silatnas) yang bertepatan dengan usia 40 tahun lembaga ini. Helatan 10 tahunan tersebut akan digelar selama 3 hari yakni mulai tanggal 22 hingga 24 Juni di Kampus Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ketua Steering Committe, Tasyrif Amin, mengatakan temu akbar tersebut selain sebagai kegiatan temu nasional ormas, kegiatan ini juga dalam rangka menghimpun potensi para kader guna memantapkan peran Hidayatullah dalam kiprahnya membangun umat dan bangsa.
“Kurang lebih 40 tahun sudah Hidayatullah berkiprah untuk Indonesia. Helatan Silatnas kali ini menjadi momentum tepat untuk merevitalisasi gerakan dalam rangka membangun Indonesia yang mulia, maju dan bermartabat,” kata Tasyrif Amin didampingi Hamzah Akbar selaku Ketua Organizing Committe di Balikpapan, dikutip Kaltim Post, Jum’at (07/06/2013).
Di usianya yang ke 40 tahun, jelas Tasyrif, Hidayatullah diakui teruji dan terbukti telah memberi pengaruh dalam mewujudkan peradaban baru. Sejumlah kalangan telah memberi apresiasi positif terhadap kiprah Hidayatulah khususnya dalam bidang dakwah, pendidikan, dan sosial keummatan.
Termasuk, apresiasi pemerintah Indonesia terhadap Hidayatullah yang menerima anugerah Kalpataru pada tahun 1984 karena kepedulian lembaga ini terhadap masalah lingkungan hidup.
Berkaca pada realitas itu, jelas Tasyrif, Hidayatullah dituntut untuk terus memantapkan kiprahnya yang bukan saja untuk sebuah identitas semata, tapi juga dalam upaya mengukuhkan eksistensi.
“Momentum membangun eksistensi gerakan Hidayatullah dipolakan sejak awal dalam bentuk silaturrahim atau dulu disebut Usrah. Hidayatullah akan terus berkiprah seraya juga senantiasa berbenah diri,” imbuh Tasyrif.
Maka, tradisi indah Silatnas perlu dilestarikan sebagai bagian dari proses konsilidasi dan reorientasi perjuangan membangun peradaban mulia, kata Tasyrif.
Tujuan kegiatan ini, lanjut Tasyrif, adalah dalam rangka merekat ukhuwah dai Hidayatullah se–nusantara, evaluasi, dan revitalisasi misi dakwah Hidayatullah, dalam menghadapi tantangan dakwah yang kian kompleks. Serta mengenalkan metode tarbiyah dan dakwah aplikatif sesuai kebutuhan umat dewasa ini. Gerakan Hidayatullah dalam upayanya membangun karakter bangsa adalah dengan intensifikasi gerakan kultural yang merangkul semua lapisan umat.
“Dalam acara ini juga akan dilakukan pendeklarasian komitmen Hidayatullah membangun peradaban Indonesia yang religius,” jelas Tasyif.
Agenda Silatnas
Di kesempatan yang sama, Ketua Organizing Committe Silatnas Hidayatullah 2013, Hamzah Akbar, menjelaskan event Silatnas dan Milad 40 tahun Hidayatullah mendatang ini mengangkat tema besar, “Transformasi Peradaban untuk Indonesia Maju Bermartabat”.
“Ini sekaligus momentum menguatkan tradisi Hidayatullah yang memiliki budaya berinteraksi dan bersinergi dengan semua elemen bangsa,” kata Hamzah Akbar yang juga Ketua PW Hidayatullah Kalimantan Timur ini.
Silatnas Hidayatullah yang bertepatan dengan usia 40 tahun Hidayatullah ini menggelar agenda Rakernas Hidayatullah 2 hari sebelum hari H, yang diikuti khusus oleh pengurus PP/PW/PD bertempat di Asrama Haji Manggar, Kelurahan Teritip.
Mantan Wakil Presiden Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla, dijadwalkan akan membuka Silatnas dan Milad 40 tahun Hidayatullah ini. Selain itu, acara ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional baik sebagai pembicara atau pun undangan, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Hatta Rajasa, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Pendidikan Prof. Dr. Muhammad Nuh, M.Sc, Dr. Adi Sasono, Prof. Dr. Didin Hafiduddin, M.Sc, Ketua KPK Abraham Samad, Ketua APKASI Isran Noor, Ketua DPD RI Irman Gusman, Prof. Dr. Mahfud MD, Chairul Tanjung, Dr. Adian Husaini, Prof. Dr. Abdul Kadir Gassing, Ketua Umum KNPI Pusat, dan lain lain.
“Ada juga kegiatan kultural kepesantrenan yaitu shalat tahajjud berjamaah, halaqah taklim ba’da subuh, taushiah kelembagaan ba’da magrib dan subuh, yang wajib diikuti oleh semua kader Hidayatullah peserta Silatnas,” tandas Hamzah Akbar. *