Hidayatullah.com–Sehubungan dengan memanasnya situasi politik dan keamanan Mesir pasca pembubaran paksa demonstran pendukung Dr. Mohammad Mursy pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2013, KBRI Cairo menghimbau seluruh WNI.
Himbauan bernomor No.: SE.408/VIII/2013/PROTKONS berisi panduan kepada para pelajar/mahasiswa dan WNI terkait diberlakukannya situasi darurat. Seruan yang disampaikan Counsellor Protkons, Nugroho Yuwono Aribhimo mewakili Kepala Perwakilan RI di Cairo itu antara lain sebagai berikut;
Pertama, WNI diminta mentaati kebijakan Pemerintah Mesir yang memberlakukan situasi darurat dan jam malam yang diberlakukan sejak 14 Agustus 2013, khususnya untuk tidak keluar rumah pada pukul 19.00 hingga pukul 06.00. Namun sebelumnya perlu menyiapkan bahan kebutuhan pokok untuk selama 2 minggu guna antisipasi toko tutup;
Kedua, membawa selalu tanda pengenal yang masih berlaku, mengindahkan peraturan setempat, serta mengantisipasi pembentukan pos-pos pemeriksaan keamanan yang dibentuk baik oleh aparat keamanan maupun masyarakat sipil Mesir. Bagi yang ijin tinggalnya akan berakhir, agar segera memperpanjangnya baik secara individu maupun kolektif;
Ketiga, menjauhi pusat konsentrasi massa seperti Tahrir, Gedung Radio & Televisi, Abbasiyah, Rabeah El-Adaweya, wilayah Universitas Cairo, Ittihadeya, dan tempat lain di Cairo dan kota lain yang menjadi tempat konsentrasi massa;
Keempat, menjaga ketenangan namun tetap meningkatan kewaspadaan serta keamanan diri dan keluarga di kediaman serta lingkungan;
Kelima, sebagai warga asing, agar menghindari ikut campur dalam politik dalam negeri Mesir baik secara verbal, tulisan di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan situs jejaring lainnya, maupun tindakan seperti ikut gerakan demonstrasi tertentu.
Keenam, memonitor perkembangan situasi melalui berbagai sarana seperti media massa, baik cetak maupun elektronik, dan sarana lainnya;
Ketujuh, mempererat kekompakan dan koordinasi dengan sesama WNI serta memberikan pertolongan kepada yang bermasalah, serta segera menyampaikannya kepada KBRI melalui nomor hotline 02-27947200/9, 010-1518-5795, dan 010-2222-9989.*