Hidayatullah.com–Menteri Agama, Suryadharma Ali mengatakan meski usia Front Pembela Islam (FPI) masih tergolong muda, namun FPI terlihat kematangan dan kedewasaannya. Hal ini dikatakan Menag pada saat membuka Munas FPI ke-III, Kamis (22/08/2013) di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat.
“FPI adalah organisasi massa yang tergolong muda. Pada usianya yang ke 15, FPI sudah terlihat kematangannya,” terang Suryadharma.
Kematangan dan kedewasaan FPI, kata Menag, bisa dilihat dari sikap FPI yang begitu mencintai NKRI.
“FPI pencinta pancasila, FPI cinta NKRI. Bahkan dikatakan Habib Rizieq (Ketua Umum FPI) FPI siap membantu tentara melawan seperatis yang ingin memisahkan diri dari NKRI,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Suryadharma, nasionalisme FPI tidak perlu diragukan lagi. Menag yakin jika FPI tidak akan menggantikan Pancasila sebagai dasar negara.
Selain itu Menag juga memberi apresiasi positif kepada FPI yang selalu tampil dalam berbagai keadaan. FPI dikenal karena kepeduliannya, ketegasannya.
“Kita sepakat maksiat harus diperangi. Pelacuran, narkoba, korupsi harus diperangi. Itu sudah tepat,” tandas Menag.
Menag berharap hasil-hasil keputusan Munas FPI ke-III membawa manfaat bagi bangsa dan negara.*