Hidayatullah.com–Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab mengatakan jika Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) beserta Ormas-ormas Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) sepakat memperjuangkan NKRI bersyariah.
“Setelah melakukan pembicaraan intens, alhamdulillah Majelis Mujahidin dan ormas-ormas Islam yang terpayungi dalam FUI sudah bersepakat dengan satu kata NKRI bersyariah harga mati,” kata Rizieq usai memberi ceramah dalam Kongres Mujahidin IV di komplek Masjid Az-Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/08/2013) siang.
Sekarang yang harus dipersiapkan, jelas Rizieq, adalah menyusun langkah-langkah perjuangan yang strategis dan elegan menuju NKRI bersyariah.
“Langkah-langkah elegan diperlukan agar semua pihak mau menerima konsep kami. Jika ada benturan sistem itu merupakan PR (pekerjaan rumah) kita. Mana yang menyimpang harus diluruskan, mana yang miring harus dibenarkan,” jelasnya.
Tetapi secara konstitusional, tambah Rizieq, memperjuangkan NKRI bersyariah sejalan dengan Pancasila sila pertama, yakini Ketuhanan yang Maha Esa.
“Ketuhanan yang Maha Esa tidak lain dan tidak bukan adalah laa ilaaha illallah (tiada Tuhan selain Allah). Nah jika asas-nya sudah tauhid, maka segala bentuk perundang-undangan yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur ketuhanan yang Maha Esa secara otomatis harus dibatalkan, ” tandasnya.*