Hidayatullah.com– Perwakilan masyarakat seluruh Indonesia bersatu dalam Gerakan Nasional Antimiras (#GeNAM). Mereka menggelar aksi perdana meramaikan “Car Free Day” (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor Jakarta. Dipimpin pencetusnya, Fahira Fahmi Idris, #GeNAM menuntut pemerintah Indonesia segera mengesahkan undang-undang minuman keras (miras).
“(Aksi #GeNAM diikuti) 500 orang dari 130 komunitas/organisasi seluruh Indonesia. Saat ini yang mendukung 20 kota, (seperti) Batam, Medan, Padang, Surabaya, Bandung, Jogja, dan Manado, Palu, Papua, Majalengka, Cirebon…” ujar Fahira kepada hidayatullah.com sebelum naik ke panggung CFD mendeklarasikan #GeNAM di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Ahad (1/9/2013).
Fahira menjelaskan, Deklarasi #GeNAM diikuti segenap elemen masyarakat, mulai para guru hingga keluarga yang pernah menjadi korban miras.
“Kami ingin mendesak pemerintah (melalui) anggota DPR, segera mengesahkan undang-undang miras. Kami mendesak kepala daerah dan DPRD untuk segera mengesahkan perda miras,” lanjut aktivis wanita yang tampil dengan jilbab putih.
#GeNAM didirikan awal tahun 2013. Dalam waktu singkat, gerakan ini telah diikuti 120.000 orang se-Indonesia. Di Jakarta saja terdapat 6.000 anggota, terang Fahira.
Animo masyarakat mendukung #GeNAM diakui Fahira sebagai bentuk kepedulian rakyat Indonesia terhadap bahaya miras. Menurutnya, miras sangat berpotensi menghilangkan nyawa anak bangsa.
Pantauan Hidayatullah.com di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH. Thamrin, ratusan massa berseragam putih mewarnai keramaian CFD. Para personel #GeNAM itu memakai kaos bertuliskan “I Support #ANTIMIRAS”.
Massa terfokus di dekat Bundaran HI dan di samping Plaza Indonesia, tak jauh dari Halte Tosari. Mereka berkumpul sejak sebelum pukul 7.00 WIB hingga lewat pukul 9.00 WIB, dengan berbagai atribut aksi berisi pesan dan tuntutan terkait miras.
“Daerah Butuh Perda Miras!!”, “Stop!!! Penjualan Miras untuk Anak dan Remaja!”, di antara tuntunan massa.
“STOP!! Pemusnahan Generasi Muda Indonesia Melalui Miras!” bunyi pesan beberapa spanduk besar.
Spanduk lainnya menerangkan perwakilan relawan dari daerah masing-masing.
Para relawan #GeNAM itu terdiri dari anak-anak, para remaja, dan orang tua. Selain Fahira, hadir pula anggota DPR RI Okky Asokawati yang tampil dengan jilbab merah muda. Keduanya juga mengenakan seragam aksi.
Zainal, salah seorang peserta perwakilan Lombok tertarik ikut #GeNAM setelah mendapat informasi melalui Twitter. Kepada hidayatullah.com, dia pun mengaku peduli terhadap perjuangan antimiras tersebut.
Pada aksi di bawah cuaca cerah itu, massa menggalang dukungan masyarakat dengan pengumpulan tanda tangan di sebuah spanduk besar. Spanduk berlatar putih tersebut tampak dipenuhi berbagai bentuk tanda tangan.*