Hidayatullah.com–Tidak hanya kontes Miss World yang menjadi perhatian, Pengurus Pusat Dharma Wanita Pusat DKI Jakarta Ade R. Hasan Basri menilai kontes Abang None Jakarta yang sudah dilaksanakan selama 40 tahun, dinilai tidak jauh beda dengan kontes Miss World.
Hal ini ia ungkapkan saat menerima audiensi dari Forum Persaudaraan untuk Perempuan dan Anak Indonesia (FRENDS) di Ruang Rapat Biro Kesejahteraan Sosial Sekda (Sekretaris Daerah) Provinsi DKI Jakarta, Jum’at (27/09/2013).
Menurut Ade, peran dari kontes Abang None pada masyarakat tidak terlihat jelas, Abang None yang memenangkan kontes ini nyaris hanya dijadikan pajangan.
“Selama ini peran dari abang none pada masyarakat tidak terlihat jelas. Abang None nyaris hanya dijadikan “pajangan” pada acara-acara resmi Pemda. Seperti sebagai among tamu, pembawa baki saat pengguntingan pita, dan lainnya, yang sebenarnya hal ini bisa saja dilakukan oleh karyawan Pemda sendiri”, kata Ade, Ketua Dharma Wanita Pusat DKI Jakarta.
Ia juga mempertanyakan kunjungan Abang None ke luar negeri dan kaitannya dengan pariwisata DKI Jakarta.
“Kalau ada kunjungan abang none ke Inggris, apa setelah kunjungan itu pariwisata DKI meningkat?”, tanyanya.*