Hidayatullah.com–Sinergi penanganan bencana alam dengan berbagai pihak akan menghasilkan bantuan maksimal. Hal itu disadari oleh Daarut Tauhid (DT) dan Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA).
Melalui unit kemanusiaan masing-masing, Peduli Kita (PEKA) dan RISKA Peduli (RP), kedua lembaga menggalang kekuatan bersama menangani korban banjir Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jum’at, 31 Januari 2014.
Ditemui di lokasi banjir, Desy Tri Cakrie, Ketua PEKA, mengatakan, kedatangannya tersebut merupakan kunjungan kedua. Sebelumnya, 25 Desember 2013, tim PEKA memberi bantuan kemanusiaan ke desa yang sama. Desa yang terkepung air saat debit hujan tinggi, membuat 170 Kepala Keluarga (KK) disana kesulitan mendapat kebutuhan pokok dan pengobatan.
“Kami tidak menyangka ternyata kondisinya lebih memprihatinkan dari yang dikira sebelumnya. Warga total nganggur, anak-anak tidak sekolah dan hanya satu-dua pihak memberi bantuan,”ungkap Cakrie-panggilan Desy Tri Cakrie-.
Muara Gembong adalah lokasi yang sering terlupakan. Wilayah ini dikelilingi oleh perairan Laut Jawa dan terhimpit diantara Jakarta Utara dengan Kabupaten Karawang. Walaupun berada di wilayah Bekasi, namun letaknya sangat jauh dari hiruk pikuk kota. Dalam analisis perempuan yang aktif di DT sejak Maret 2013 itu, mungkin itulah yang menyebabkan bantuan dari berbagai pihak lebih banyak terfokus di Jakarta.
Menggandeng RISKA pada kedatangan kedua, diharapkan menjadi kolaborasi yang baik mengingat selama dua bulan terakhir, ratusan warga belum mendapatkan penanganan kesehatan yang paling minimal.
“Kami berharap kerjasama ini bisa terus berlangsung. Apalagi untuk kemanusiaan, kerjasama banyak pihak akan memudahkan koordinasi titik-titik lainnya yang belum dijangkau,”ucap Meriani Nailufar, anggota RP. Pihaknya berharap, tidak hanya di Jakarta, tapi juga di wilayah lain bisa ikut berperan.
Seperti terpantau oleh hidayatullah.com, ratusan warga berbondong-bondong berkumpul saat tersiar kabar kedatangan rombongan kemanusiaan tersebut. Beberapa bantuan yang diberikan seperti logistik, pengobatan gratis, penyembuhan trauma paska banjir, dan wakaf al Quran, tutorial jilbab serta tausyiah. Posko kesehatan digelar di pelataran masjid.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Lebih dari 200 warga mengantri pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis. Beberapa orang dokter, apoteker dan suster memberikan pelayanan kesehatan. Keluhan warga macam-macam. Mulai dari influensa, darah tinggi, sampai stroke. Selain posko kesehatan, ada juga posko penyembuhan trauma paska banjir. Kehadiran posko tersebut dimaksudkan untuk menyemangati anak-anak korban banjir dalam menghadapi hidup.*