Hidayatullah.com–Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Said Aqil Siroj, mengatakan kriteria pemimpin menurut Islam di antaranya adalah tegas, berani, adil, dan pintar.
“Masak Indonesia negara besar berpenduduk 250 juta kok pemimpinnya klemar-klemer,” kata Said Aqil saat memberikan sambutan dalam acara Urun Rembug Kepemimpinan Nasional Perempuan yang digelar Fatayat NU, di Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Menurut dia, dalam kitab klasik al-Ahkam al-Sultoniah karya Imam Mawardi disebutkan tujuh kriteria pemimpin, yaitu adil, berilmu pengetahuan, sehat jasmani, bersih, cerdas, berani, dan tegas.
Ketika ditanya apakah kriteria itu mengarah kepada bakal calon presiden tertentu, Said Aqil mengatakan, ia hanya memaparkan kriteria pemimpin sesuai kitab itu.
“Saya tidak menyebut nama. Saya hanya mengutip kitab,” katanya.
Sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas), katanya, NU tidak terlibat dukung mendukung calon presiden yang merupakan wilayah partai politik.
Namun, kata dia, NU yang turut mendirikan Indonesia, tetap memiliki kewajiban untuk mengawal negara, mencapai cita-cita mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
Dalam mencapai tujuan bernegara itu, kata Said Aqil, sebagaimana diberitakan Antara, faktor kepemimpinan nasional juga menjadi hal yang penting.*