Hidayatullah.com– Din Syamsuddin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada umat Islam agar dalam mendukung pasangan capres dan cawapres tertentu bersikap sewajarnya.
“Dalam mendukung capres, jangan jadi ekstrimis, fanatik. Jangan orang lain yang bertarung, kita yang ribut,” kata Din saat konferensi pers di kantor MUI, Jalan Proklamasi 51 Jakarta, Selasa (24/6/2014) siang.
Din kemudian mengutip sebuah hadits yang berbunyi, “Janganlah kamu mencintai sesuatu secara berlebihan, karena bisa saja esok yang kamu cintai justru menjadi yang paling kamu benci. Dan janganlah kamu membenci sesuatu secara berlebihan, karena bisa saja esok ia menjadi sesuatu yang paling kamu cintai.”
Kata Din, hadits tersebut mengajarkan agar kita tidak mencintai dan membenci sesuatu secara berlebihan. Begitu juga dalam menghadapi pemilihan presiden.
“Janganlah kita mendukung capres tertentu dengan berlebihan, bisa jadi suatu saat capres tersebut menjadi musuh politik. Sebaliknya, janganlah kita membenci capres tertentu dengan berlebihan, bisa jadi suatu saat capres tersebut menjadi teman politik. Begitu kira-kira,” jelas Din.*