Hidayatullah.com–Komisi Pemberantasan Korupsi meluncurkan KanalKPK TV, yaitu siaran mengenai program pencegahan korupsi melalui video streaming.
“Kalau TV (televisi) masyarakat lebih mudah, melihat ketimbang membaca. TV diharapkan lebih efektif untuk menyampaikan pesan-pesan kita. Kami sudah punya radio dan lainnya, jadi kami harapkan pesan-pesan itu bisa disampaikan ke masyarakat,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam acara peluncuran KanalKPK TV di pelataran Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Minggu (17/8/2014).
Sejumlah konten yang disiapkan dalam siaran tersebut antara lain berita, feature, musik, komedi, bincang-bincang, film, serta siaran bagi anak, seperti film animasi maupun dongeng.
“Setelah sampai ke mereka (penonton), diharapkan ada diskusi mengenai pesan KPK. Setelah diskusi, kami punya website, kemudian bisa diskusi lewat radio, katakanlah 2 minggu sekali. Tiap bulan sekali diskusi lewat TV. Jadi bisa baca, dengar, dan melihat,” tambah Bambang.
KanalKPK TV juga terbuka sebagai penyedia konten siaran (content provider) bagi TV komunitas atau stasiun televisi swasta. Selain itu, TV ini juga menerima konten dari jaringan antikorupsi atau siapa pun untuk memperkaya konten siarannya.
“Kalau materi sangat banyak. Kita kan (punya) banyak (data). Referensi atau data kita selama 10 tahun di gudang, bisa kita turunkan ke TV,” ucap Bambang, dilaporkan Antara.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
KPK meluncurkan TV karena, menurut Bambang, media massa belum tertarik memberitakan bidang pencegahan korupsi.
“Media yang ada saat ini sangat penindakan banget. Yang dilihat penindakan kasus. Tetapi kalau bicara membangun sistem dan membangun budaya, media belum tertarik. Jadi kehadiran KanalKPK TV melengkapi media yang sudah ada. Jadi kita bersama-sama,” jelas Bambang.*