Hidayatullah.com–Pertumbuhan pembiayaan di Jawa Timur tumbuh signifikan dari waktu ke waktu. Sebagai bagian dari wujud komitmen perusahaan yang mendukung prekonomian syariah di Indonesia, PT. Jaminan Pembiayaan Askrindo (Asuransi Kredit Indonesia) Syariah bekerja sama dengan PT. BPD Jawa Timur (unit) Syariah, menanda tangani perjanjian kerjasama untuk beberapa produk penjaminan pembiayaan.
Dengan perjanjian ini, diharapkan Askrindo Syariah bisa berkontribusi dalam pengembangan prekonomian syariah pada umumnya dan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami mendukung penuh terhadap Bank BPD Jatim unit syariah dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah,” ujar Pribadi,
Direktur utama PT. Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah kepada hidayatullah.com di sela-sela acara penandatanganan.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan portofolio penjaminan pembiayaan syariah di Jatim dapat meningkat secara signifikan dari total portofolio penjaminan pembiayaan BPD Jatim –Askrindo Syariah.
Baca Juga
Menurut Pribadi, berbagai produk Penjaminan berbasis skema Kafalah bil ujrah telah ditawarkan oleh Askrindo Syariah seperti Penjaminan (Kafalah) Pembiayaan Mikro, Kecil dan Menengah, Penjaminan (Kafalah) Bank garansi dan penjaminan (Kafalah) Transaksi Perdagangan.
Saat ini Askrindo Syariah telah hadir di 15 kantor wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, malang, Denpasar, Medan, Palembang, Pontianak, Banjarmasin dan Makassar. Diharapkan kehadiran Askrindo Syariah sebagai satu-satunya perusahaan penjainan pembiayaan syariah yang telah full fledge ini dapat memberika support dan pelayanan peminjaman pembiayaan syariah terbaik terhadap perbankan syariah di Indonesia.
Sementara itu, potensi pembiayaan syariah di Jatim didominasi oleh pembiayaan micro, multiguna, modal kerja project financing dan lainnya, dan dilayani oleh tiga cabang di Surabaya, Malang dan Kediri dan 5 capem di Sampang, Sidoarjo, Gresik, Madiun dan Jember, menyusul di tahun yang akan datang tahun 2015, Lamongan, Mojokerto, Banyuwangi, Pprobolinggo dan Sumenep.
“Saya berharap dengan adanya peminjaman, maka akan mendorong pertumbuhan pembiayaan syariah yang terenitegrasi dengan baik dan menjaga kualitas performance pembiayaan,” kata Tony Sudjiaryanto, Direktur Agro Bisnis dan Usaha Syariah PT. BPD Jawa Timur (Tbk.) seusai MuO di BPD Jatim Selasa (04/11/2014) kemarin.
Keunggulan Peminjaman Pembiayaan Syariah yang ditawarkan Askrindo Syariah dibandingkan lainnya adalah Askrindo Syariah menawarkan perlindungan langsung bagi lembaga keuangan syariah terhadap nasabah bank yang mengalami gagal bayar dengan coverage yang lebih luas.
Umumnya asuransi hanya mengcover kerugian akibat hilang/rusaknya asset nasabah bank atau karena nasabah meninggal dunia. Princing premi atau yang bisa di sebut “ujroh” dalam penjaminan pembiayaan syariah yang ditawarkan pun relative kompetitif dengan mencakup berbagai proteksi resiko.
“Kami juga sudah menerapkan sistem teknologi informasi yang mendukung terhadap kemudahan akses dan monitoring oleh perbankan syariah maupun lembaga keuangan syariah lainnya yang bermitra dengan kami melalui mekanisme online system dan e-policy,” papar Pribadi tentang keunggulan Askrindo Syariah.*/Khuluq
