Hidayatullah.com–Dikabarkan selama menempati Rumah Detensi Imigasi (Rudenim) Balikpapan, Kalimantan Timur, para imigran Syiah asal Afganistan mendapat berbagai fasilitas. Hal ini dikatakan Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Balikpapan, Edu Andarius Aria.
“Di Rudenim mereka (imigran Syiah) mendapat makan katering tiga kali sehari. Mereka juga dapat roti dan selai,” kata Edu ketika ditemuihidayatullah.com di Rudenim Balikpapan baru-baru ini.
Imigran Syiah ini, jelas Edu, juga mendapat layanan kesehatan rutin dari dokter ahli.
“Kalau mereka sakit yang membutuhkan perawatan, maka akan dirujuk ke rumah sakit. Biasanya ke rumah sakit Pertamina Balikpapan,” jelas Edu.
Di dalam Rudenim para imigran Syiah ini dapat pula memanfaatkan fasilitas-fasilitas seperti televisi kabel dan sarana olahraga.
“Di setiap blok Rudenim ada ruang untuk menonton TV. TV nya TV kabel, saluran internasional. Selain itu ada lapangan futsal juga,” imbuh Edu.
Menurut Edu, kebutuhan operasional Rudenim Balikpapan, termasuk biaya makan dan kesehatan para imigran Syiah ini ditanggung oleh Intenational Organization for Migration (IOM). IOM merupakan LSM intenasional, tetapi bukan dibawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
“Sumber dana IOM berasal dari donor, sumbangan, dan lainnya. Australia menjadi salah satu donor yang cukup dominan kepada IOM,” jelas Edu.
Edu melanjutkan, IOM ini juga yang mengongkosi penerbangan para imigran Syiah dari Jakarta ke Balikpapan.*