Menurut Direktur IMZ, Kushardanta Susilabudi acara ini merupakan forum diskusi yang mempertemukan antara akademisi dengan praktisi zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
“Di forum ini teman-teman akademisi dapat mencurahkan gagasan soal zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Sementara kita undang juga praktisi, dari gagasan akademisi ini apa yang bisa dipraktekan secara langsung oleh praktisi. Kita kombinasikan antara akademisi dan praktisi,” ungkap Kushardanta kepada hidayatullah.com, Rabu (4/3/2015) sore di Bandung.
Lebih lanjut Kushardanta menjelasakan, harapan diselenggarakan acara ini adalah untuk menemukan gagasan-gagasan cemerlang.
“Harapannya tercipta program zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang mampu mengurangi angka kemiskinan dalam regional Asia Tenggara,” jelas Kushardanta.
Kata Kushardanta, sebelumnya pada tahun 2013 dan 2014 acara ini diselenggarakan di Jakarta.
“Untuk mengembangkan sayap, pada penyelenggaraan yang ketiga kalinya ini kami adakan di Bandung. Bekerjasama dengan UIN Bandung,” kata Kushardanta.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Seminar Internasional Filantropi ke III ini diikuti oleh puluhan peserta dari tiga negara yakin Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Dari kalangan akademisi hadir wakil UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Mataram, dan Universitas Teknologi Mara, Malaysia. Sementara dari kalangan praktisi hadir wakil Yayasan Wakaf Al-Azhar, Sinergi Foundation, Wakaf Pro 99, Dompet Dhuafa, dan lain sebagainya.*