Hidayatullah.com–Menyadari pentingnya keselamatan anak-anak Indonesia memperoleh pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) membuka kanal kanal www.sahabat.kemdikbud.go.id.
Menurut Kemendikbud, kanal ini dimaksudkan agar pihak kementerian bisa melaporkan lintasan berbahaya anak-anak Indonesia, baik di sekolah maupun di perjalanan menuju ke sekolah dan pulang ke rumah.
“Walau kita salut dan bangga melihat keberanian dan determinasi anak-anak kita melewati lintasan seperti itu, tapi risiko seperti ini tidak seharunya terjadi. Tidak boleh anak-anak kita merisikokan keselamatannya dalam usahanya meraih pendidikan. Kita salut pada orangtua, para pembimbing dan warga sekitar yang menuntun anak-anak melintasi linatasan-lintasan penuh resiko itu,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr Anies Baswedan dalam rilisnya.
Melalui ikhtiar ini Mendikbud mengaku meminta bantuan kepada para kepala sekolah, para guru, para orangtua dan masyarakat umum untuk melaporkan lintasan-lintasan berbahaya, penuh risiko yang harus diperbaiki dan mengharap juga laporan atas lintasan-lintasan yang telah rusak dan bisa mencelakakan anak-anak kita.
Laporan ini bisa disampaikan melalui kanal http://sahabat.kemdikbud.go.id.
“Kami membayangkan betapa beratnya hati orangtua yang menuntun anaknya melewati lintasan seperti itu. Menempuh risiko demi masa depan yang lebih baik untuk anak kesayanganya. Kemdikbud ikut merasakan beratnya perasaan ini,” ujar Anis.
Untuk mengatasi ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) mengajak masyarakat bergandengan tangan melakukan ikhtiar bersama.
Kemdikbud dan Kemen-PUPR akan segera merespon dan melakukan langkah-langkah nyata di lapangan untuk melindungi anak-anak kita dari risiko kecelakaan.*