Hidayatullah.com– Serangkaian serangan mematikan di Paris, Prancis, Jumat (13/11/2015) menjadi topik hangat di seluruh dunia. Berbagai sikap, analisa, tudingan, dan komentar pun muncul dari banyak pihak.
Pimpinan Umum Hidayatullah Ustadz Abdurrahman Muhammad menyerukan umat Islam, terkhusus jamaahnya, agar menyikapi isu tersebut dengan bijak.
“Kita jangan sampai terjebak dengan (kondisi) ini. Jangan sampai kita membuat komentar-komentar yang tidak produktif, yang merugikan,” ujarnya di Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (16/11/2015).
Menurut Ustadz Abdurrahman, sikap tersebut perlu dijaga demi kelangsungan dakwah Islam terkhusus di Indonesia.
Sebab, menurutnya, bisa saja berbagai gerakan dakwah mengalami kendala tertentu pasca kejadian di Paris itu.
Ia mengaku, Ahad kemarin mendapat informasi terkait insiden Prancis.
Seperti diketahui, pasca insiden Paris, dunia seakan bersatu menyampaikan belasungkawanya. Di dunia maya, mengalir dukungan kepedulian terhadap Paris dengan hastag tertentu.
“Dunia jadi ribut semua memberi dukungan dan support. Bagaimana pun juga kita ini di Indonesia, Presiden kita juga sudah memberi dukungan,” ujar Abdurrahman dalam pengarahan khusus kepada jamaahnya di Masjid ar-Riyadh usai shalat Shubuh itu.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan agar umat Islam menjaga semangat dakwahnya. Bagi jamaah Hidayatullah, spirit Musyawarah Nasional (Munas) IV kemarin harus tetap terpatri.
“(Dalam berdakwah) harus sabar dengan sabar yang indah. Spirit tidak boleh dikendurkan, untuk bertaqarrub kepada Allah,” ujarnya.