Hidayatullah.com– Pemain sinetron dan bintang iklan, Tommy Kurniawan, setuju dengan kebijakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang stasiun televisi menampilkan karakter banci.
“Setuju banget! Karena tv itu, kan, sangat mempengaruhi (penonton) ya dan itu juga bisa diikuti,” ujarnya di sela-sela acara konferensi pers Laznas BMH di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (24/02/2016).
Artis yang juga Ambasador BMH program Da’i Tangguh ini tidak menafikan jika di dunia keartisan banyak laki-laki yang berkarakter seperti wanita.
“Banyak banget,” katanya sambil tertawa.
Walaupun, menurutnya, banyak faktor yang menjadikan seseorang bertingkah semacam itu, seperti pergaulan ataupun ekonomi.
Terkait maraknya lesbian, homoseksual, biseksual, dan transgender (LGBT), Tommy berharap masyarakat Indonesia dapat mencegah hal itu agar tidak berkembang luas.
“Itu (LGBT) sangat mengkhawatirkan ya. Mudah-mudahan kita seluruh rakyat Indonesia bisa mencegah LGBT itu terjadi. Meskipun kita tidak bisa pungkiri bahwa itu sudah sangat banyak,” ungkapnya.
Kata dia, LGBT jangan sampai berkembang, kalau bisa dihilangkan.
“Dan itu butuh peran dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat,” pungkas aktor 31 tahun ini.*