Hidayatullah.com- Departemen Kaderisasi KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) daerah Surabaya mengadakan konsolidasi bersama pengurus KAMMI Komisariat Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Institut Tehnologi Surabaya (ITS) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UIN-SA) Surabaya di kantor sekretariat KAMMI Surabaya, Jln. Manyar Adi No.1A/35 Surabaya, hari Ahad (14/09/2014).
“Dalam konsolidasi membahas tentang persiapan Daurah Marhalah I (DM I) atau disebut “Training Kepemimpinan” yang akan diadakan pada masing-masing komisariat,” Demikian ujar Ahmad Djaelani selaku Ketua Departemen Kaderisasi KAMMI Komisariat UIN-SA Surabaya kepada Hidayatullah.com.
Ahmad menjelaskan tujuan diadakannya konsolidasi dalam rangka mengadakan “Leadership Trainning” untuk -mencetak pemimpin Muslim negarawan- di Surabaya. Sasaran utamanya adalah para mahasiswa baik baru maupun lama.
Ia menambahkan dalam training itu akan ada beberapa materi yang diberikan, antara lain: bagaimana cara meningkatkan skill dan kualitas diri, mengetahui problematika umat, memberi solusi atas problem umat serta yang tidak mungkin tertinggal adalah materi penguatan tauhid.
“Hasil dari konsolidasi yaitu memutuskan untuk mengadakan tiga kali “Leadership Trainning”. Dimana setiap komisariat akan mengadakan satu kali dalam semester ganjil ini,” kata Ahmad.
Sedangkan jadwal “Leadership Trainning”, bagi masing-masing komisariat, Ahmad mengungkapkan untuk Komisariat UNAIR mulai dari 26-28 September, ITS mulai 17-19 Oktober dan UINSA mulai 7 November 2014.
“Untuk semester depan (genap.red) akan diadakan acara yangg serupa,” imbuhnya.
Mahasiswa Universitas Surabaya itu juga menjelasakan latar belakang diadakan konsolidasi dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan kepada para pemuda dengan cita rasa Muslim. Selain itu juga untuk menepis paham sekuler yang semakin gencar di Surabaya, khususnya pada tataran Perguruan Tinggi.*/ Achmad Fazeri