Hidayatullah.com– Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) menggelar Rakerwil 2016 di Ciracas, Jakarta Timur. Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Jumat siang, 17 Jumadil Awwal 1437 (26/02/2016).
Dalam sambutannya, Fadli Zon mengapresiasi gerakan dakwah ormas tersebut. Termasuk, kata dia, ketulusan dan kesetiaan para dainya.
“Itu yang membuat Hidayatullah dimana pun tumbuh seperti benih. Semangat kesukarelaan yang membuat Hidayatullah diterima masyarakat,” ujarnya pada acara di Gedung BPLM (CEVEST) Kementerian PDT & Transmigrasi, Jl Pengantin Ali, No 71 itu.
Fadli Zon mengatakan, tidak semua komponen masyarakat atau umat harus terjun ke politik. Tapi, kata dia, jangan sampai tidak ada yang berpolitik.
“Saya tahu Hidayatullah bukan organisasi politik. Saya kira lebih bagus demikian,” ujarnya.
Menurutnya, panggung politik khususnya di Indonesia mesti diisi orang-orang baik. Jika tidak, maka orang-orang tak baik yang akan mengisinya.
“Semakin banyak orang tidak baik di politik, politiknya juga semakin tidak baik,” ujar politisi Partai Gerindra ini berpendapat.
Masih menurutnya, jika politik menghasilkan para pemimpin yang baik dan berpihak pada umat, maka kebijakan yang dilahirkan akan menguntungkan agama pula. [Baca: Wakil Ketua DPR: Pesantren adalah Bagian dari Masyarakat Indonesia]
Dakwah dan Pendidikan
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat ormas itu, Dr (cand) Nashirul Haq menegaskan jika fokus pergerakan ormasnya adalah dakwah dan tarbiyah.
Dalam bidang dakwah, tambahnya, ormas ini antara lain bergerak mengajak segenap masyarakat untuk lebih dekat dengan al-Qur’an.
Di bidang pendidikan, orientasi lembaganya melahirkan calon-calon pemimpin bangsa dan umat.
Ia pun menekankan, seluruh kadernya mesti berperan sebagai dai di segala lini. “Semua kita Muslim, jati dirinya sejatinya kita ini dai,” tegasnya.
Asdar Majhari Taewang, Ketua DPW Jabodebek ormas itu, mengatakan, lembaganya sejak lama mengusung gerakan umat berperadaban.
Rakerwil ini diikuti sekitar 200-an pengurus di berbagai kota/kabupaten se-Jabodebek. Acara bertema “Meneguhkan Jati Diri Bangsa Menuju Indonesia yang Bermartabat” ini digelar insya Allah hingga Ahad (28/02/2016).*