Hidayatullah.com– Isu pemecatan Nusron Wahid sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sempat mencuat ke publik, terkait kunjungan Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin di Madura, baru-baru ini.
Hal itu dijelaskan Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini, saat ditanya hidayatullah.com soal isu itu di gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta, Jumat (28/10/16).
Helmy menjelaskan, Nusron sudah keluar dari kepengurusan PBNU sebelum isu itu mencuat. Sebab, Nusron sudah menjabat sebagai ketua partai politik.
Komentari Ulama, Politisi Golkar Dikecam dengan #JanganHinaMUI
Diketahui, sejak pertengahan tahun 2016 , Nusron mendapatkan jabatan sebagai Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu dari DPP Partai Golkar.
“Jadi gini, di NU ini ada beberapa (kepengurusan) yang sebetulnya mengalami perubahan. Kayak saya, kan, dulu jadi ketua partai, lepas di sini (PBNU),” ujarnya.
“Nah, Nusron itu dulunya di sini, (lalu) jadi ketua partai. Setelah ketua partai, lepas (jabatan yang) di sini,” lanjut Helmy yang pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.
Selain itu, Helmy mengungkapkan, tidak hanya Nusron yang keluar dari kepengurusan NU.
“Sebetulnya ada lagi yang lain. Cuma karena nggak terkenal, kan, (publik) fokusnya ke Nusron aja,” tambahnya, usai konferensi pers PBNU terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pantauan media ini, Sabtu (29/10/2016) malam, di website resmi ormas NU, nu.or.id, nama Nusron Wahid masih tercatat dalam struktur kepengurusan Ketua PBNU.
KH Ma’ruf Amin: Bukan Nusron Dipecat, tapi Terkena Aturan NU
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, baru-baru ini, beredar kabar di media sosial bahwa Nusron Wahid dipecat dari kepengurusan PBNU.
KH Ma’ruf Amin mengklarifikasi kabar yang menyatakan Nusron dipecat sebagai Ketua PBNU.
Menurutnya, PBNU tak pernah memecat mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu.
“Tidak benar itu bahwa dia dipecat. Bahwa dia memang terkena aturan organisasi karena rangkap jabatan di partai politik itu memang benar,” ujar Kiai Ma’ruf di Jakarta, Rabu (26/10/2016).* Ali Muhtadin