Hidayatullah.com—Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir dalam Rapat Pleno XII Wantim MUI mengatakan, hanya kekuatan dan energy al-Quran yang menjadikan lebih satu juta umat Islam pada Jumat 04 Nopember 2016 datang dan berkumpul.
“Kekuatan panggilan aksi kemarin karena kekuatan al-Qur’an. Yang bisa menangkap ini hanya yang beriman. Kalaupun muslim tapi tidak ada kedekatan dengan al-Qur’an maka tidak bisa menangkap energinya,” ujar Bachtiar Nasir Rabu siang (09/11/2016) saat berlangsung Rapat Pleno XII Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) membahas kondisi keumatan dan kebangsaan pasca Aksi Damai Bela Quran Jumat 04 Nopember 2016.
Menurutnya, Aksi Damai Bela Quran atau popular di seluruh dunia dengan Aksi 411 adalah momen bersatunya umat yang bisa dikatakan sebagai rezeki dari Allah Subhanahu Wata’ala.
“Komitmen kami damai. Kalau ada yang berada di depan saat kericuhan pasti tahu,” lanjutnya.
“Teorinya, kalau ada kepanikan pasti ada yang terinjak-injak. Dan yang harusnya hujan, tidak hujan, harusnya banyak koban, juga tidak terjadi.”
Menurut Ustad Bachtiar Nasir atau akrab disingkat UBN ini, dalam aksi kemarin umat bisa dianggap mendapat kemenangan besar, sebab bisa diukur secara psikologi politik, massa, dan sebagainya.
“Kuncinya karena sabar tidak terprovokasi, dan taat pada komando,” lanjutnya.*