Hidayatullah.com– Kegiatan Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid Nurul Iman, Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), besok, akan dirangkai dengan aksi solidaritas untuk korban banjir bandang Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Demikian disampaikan Steering Committee Panitia Shubuh Berjamaah, Muhammad Ramli, melalui keterangan tertulisnya diterima hidayatullah.com, Kamis (05/01/2017).
[Foto] Kerusakan Parah Akibat Banjir Bandang Terbesar di Bima
“Menumbuhkan keshalehan sosial dengan mengajak masyarakat Kota Kupang peduli atas musibah yang melanda beberapa daerah di negara NKRI, terutama di Bima, NTB, beberapa waktu lalu yang terkena musibah banjir bandang,” jelasnya.
Kegiatan yang dalam poster panitia disebut #GerakanShubuh7117 itu akan digelar pada Sabtu (07/01/2017).
Humas Panitia Usman mengatakan, pada kegiatan tersebut akan digelar penggalangan dana untuk korban banjir bandang di Bima.
Terkait kegiatan shalat shubuh berjamaah di masjid itu, ia menegaskan tidak ada pembatalan.
Mengingat shalat lima waktu termasuk shalat shubuh adalah perintah Allah Subhanahu Wata’ala, “maka tidak ada pembatalan yang dilakukan oleh siapapun dan pihak manapun,” ungkapnya.
Menjalankan perintah agama yang sah, termasuk shalat bagi umat Islam, tegasnya, dilindungi oleh UUD 1945.
“Bahkan keutamaan dari shalat subuh sangat besar manfaatnya,” ungkapnya.* AW, SKR