Hidayatullah.com– Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan tidak berpihak ke kubu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) maupun pasangan calon (paslon) lain pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj terkait berita salah satu televisi swasta –yang dikenal pro Ahok– yang mengesankan PBNU mendukung Ahok.
KH Said Aqil: Ahok Singgung Perasaan Umat Islam seperti ‘Bangunkan Macan Tidur’
Kiai Said membantah berita melalui running text yang disiarkan televisi itu yang ditampilkan Ahad sore (05/02/2017). Di berita itu disebutkan bahwa Kiai Said akan menghadiri istighotsah oleh salah satu calon gubernur DKI Jakarta.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Menyikapi berita yang disiarkan running text di Metro TV, bahwa istighotsah pada tanggal 5 malam, yaitu malam ini, Minggu malam, di rumah Pak Djan Faridz, Jl Talang dihadiri oleh Ahok dan Ketua Umum PBNU; berita itu sama sekali tidak benar.
Sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar!” tegasnya di kediamannya, kompleks Pondok Pesantren Al-Tsaqofah, Ciganjur, Jakarta, semalam, kutip laman resmi NU Online.
Kiai lulusan Pesantren Kempek Cirebon, Lirboyo Kediri, dan Krapyak Yogyakarta tersebut mengaku tidak akan pernah menghadiri acara-acara yang diadakan cagub DKI siapa pun, di mana pun.
“Kepada warga NU semua, umat Islam pada umumnya, bangsa Indonesia pada umumnya, saya tetap menjaga netralitas sikap PBNU. PBNU tidak berpihak kepada calon gubernur siapa pun dan mana pun,” pungkasnya.
Sikap Tegas PWNU DKI
Sementara itu, diwarta media, Pengurus Wilayah (PW) NU DKI Jakarta mendukung pernyataan tegas Kiai Said terkait acara yang dihadiri Ahok itu.
PWNU DKI Jakarta akan menindak tegas jika ada pengurus NU yang berperan aktif di acara istighatsah bersama Ahok itu sesuai dengan ketentuan organisasi tersebut.
PWNU DKI Kerahkan Seluruh Pengurus dan Kader Tuntut Ahok ke Penjara
PWNU DKI Jakarta juga menegaskan, acara itu sama sekali digelar tanpa sepengetahuan lembaga tersebut. Karena itu, PWNU DKI mengaku tersinggung dengan sikap penyelenggara acara istighatsah ini.*