Hidayatullah.com– Sejumlah santri Ma’had Askar Kauny pimpinan Ustadz Bobby Herwibowo diberangkatkan ke Mesir dalam rangka melanjutkan studi di negeri Piramid tersebut.
Mereka diterbangkan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa (12/04/2017) pukul 00.15 WIB, dengan pesawat Ettihad Airways.
Rombongan itu terdiri dari 6 santri takhossus penerima beasiswa Tahfizhul Quran, 3 santri takhossus yang mendaftar melalui jalur mandiri, dan Pengasuh Ma’had Askar Kauny Mesir, Jamaluddin Junaedi.
Baca: Ma’had Askar Kauny Berikan Santri Akselerasi Beasiswa ke Mesir
Dalam acara pelepasan yang diadakan di Masjid Nurul Barkah, area Bandara Soetta, Jamaluddin menjelaskan, para santri juga akan menjalani pendidikan formal di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, menyesuaikan dengan latar belakang pendidikan para santri di Indonesia.
“Ini dimaksudkan agar mereka tak hanya menguasai ilmu agama namun juga ilmu-ilmu dan keahlian umum,” ujarnya dalam siaran pers Askar Kauny diterima hidayatullah.com semalam.
Ke-6 santri penerima beasiswa ini merupakan santri-santri yang lolos seleksi akademik, kemampuan hafalan, dan akhlak selama menjadi santri di Ma’had Askar Kauny. Serta, selama 1 pekan masa karantina yang telah diadakan pada bulan Januari lalu.
Sebelum melepas ke-9 santri, dalam kesempatan terpisah Bobby Herwibowo menyampaikan, santri-santri ini akan menjalani program Tahfizh Quran, Hadits, Bahasa Arab, dan Qiraat selama 6 bulan sampai 2 tahun.
Bekerja sama dengan Lembaga Wahatul Furqan pimpinan Syeikh Ibrahim Amin, di Mesir para santri akan dibimbing secara intensif.
Diharapkan ketika pulang ke Indonesia nanti mereka sudah menuntaskan hafalan al-Qur’an 30 juz beserta maknanya dengan mutqin, serta sudah hafal ribuan Hadits, lengkap dengan matan, sanad, dan perawinya.
Mereka juga diharapkan dapat berbahasa Arab dengan fasih dan menguasai Qiraat Asyrah. Sehingga, mereka kembali dari Mesir menjadi dai muda yang dapat berkhidmat bagi umat Muslim di Indonesia maupun dimana saja berada.
Jamaluddin menyampaikan, sebelumnya 3 santri yang terlebih dahulu dikirim ke Ma’had Askar Kauny Mesir yaitu Mumtaz, Hamzah, dan Haris, dalam 6 bulan sudah mampu menghafal al-Qur’an hingga 23 juz. Diharapkan pada akhir Ramadhan mereka sudah bisa menyelesaikan hafalan 30 juz.
Berangkat dari Terminal 2D Bandara Soetta, para santri dilepas oleh orangtua dan keluarga masing-masing. Turut pula perwakilan Yayasan dan Ma’had Askar Kauny yaitu Deny Ibnu Hajar, Hilal Achmad, dan Amjad Budiman.
Kesembilan santri tersebut adalah Avi, Ibrahim, Fathin, Yusuf, Azzam, Robi, Najwan, Ammar, dan Taufik.*