Hidayatullah.com– Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya umat Islam menyatakan tidak terima dengan kasus penghinaan terhadap Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi, oleh seorang mahasiswa beretnis keturunan, Ahad (09/04/2017) lalu.
Aliansi Umat Islam (AUI) NTB mendesak kepolisian agar segera memproses hukum pria berinisial SHS, pelaku penghinaan itu.
Sebab, bagi masyarakat NTB, pelaku penghinaan itu telah melukai perasaan umat Muslim sebagai masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pihak kepolisian didesak tanggap atas kondisi tersebut.
Baca: Kutuk Penghinaan atas Gubernurnya, Masyarakat NTB Desak Polri Tindak SHS
“Apabila pelaku tidak diproses secara hukum dalam waktu paling lama satu pekan dari hari ini (kemarin. Red), maka kami akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran,” demikian bunyi salah satu poin pernyataan sikap AUI NTB disampaikan di Kota Mataram, NTB, Jumat (14/04/2017).
Selain itu, AUI NTB mengimbau siapapun yang hidup di Republik Indonesia, apapun ras, suku, dan agamanya, agar tidak berlaku rasis kepada siapapun dan dimanapun.
Baca: Klarifikasi dan Imbauan Gubernur NTB terkait Penghinaan atas Dirinya
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, AUI NTB mengutuk keras sikap rasis yang dilakukan SHS tersebut.
AUI NTB menilai, perlakuan SHS kepada Gubernur Zainul saat mengantre untuk check-in di Bandara Internasional Changi Singapura, merupakan bentuk penghinaan, intimidasi, caci maki, dan kesewenang-wenangan oleh mahasiswa non-Muslim itu.* ZK, SKR