Hidayatullah.com–Untuk pertama kali, King Abdulaziz University (KAU) Jeddah menyelenggarakan Festival Budaya antar Bangsa, kegiatan yang diadakan di Khaimah Riyadhiyah KAU selama 2 hari, Rabu-Kamis (11-12 April 2017), dibuka oleh Wakil Rektor KAU bidang Pendidikan, Dr. Abdullah adz-Dziyabi, diikuti oleh 22 negara peserta dan salah satunya Indonesia.
“Alhamdulillah kami mahasiswa Indonesia di KAU sangat bergembira dan menanti-nanti sejak lama adanya mahrajan di kampus kami, dan Alhamdulillah tahun 2017 kami bisa menuangkan ide dan konsep kami yang berjudul Visit Indonesia every time remembered with beauty di mahrajan yang diselenggarakan oleh kampus kami KAU untuk pertama kalinya,” tutur Rifqi Ahmad Fauzi, Sekretaris PPMI Jeddah.
Setiap negara memiliki stand yang menampilkan pakaian tradisional, makanan tradisional dan permainan tradisional. Makanan tradisional yang disajikan di stand Indonesia kali ini antara lain gorengan, kue bolu, bolu kukus, urap sayur dan cemilan-cemilan manis lainnya, untuk minuman stand Indonesia menyediakan wedang jahe.
“Dan diluar dugaan kami semua, stand Indonesia diserbu banyak pengunjung yang ingin mencicipi makanan tradisional Indonesia. Tentunya ini semua berkah dari seorang ibu warga Indonesia disini yang ingin berpartisipasi agar masakannya bisa dirasakan oleh para pengunjung dan Alhamdulillah masakan dan makanan tradisional Indonesia habis tanpa alasan,” tambah Rifqi.
Pelajar Indonesia di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) juga turut ikut andil dalam Festival Budaya ini, dimana mereka menampilkan tari bali, tari glipang dan pencak silat. Di tengah-tengah penampilan para pengunjung bertepuk tangan meriah atas penampilan mereka, sehingga membuat suasana gedung menjadi meriah.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada SIJ, KJRI Jeddah dan Indomie yang telah memberikan dukungan kepada kami sehingga kami mahasiswa Indonesia di KAU bisa memberikan dan menampilkan budaya serta makanan khas Indonesia di acara tersebut” tutup Rifqi.*/Imam KH (Arab Saudi)