Hidayatullah.com– Pengurus gerakan Indonesia Tanpa JIL (ITJ) akan kembali mengadakan acara Silaturahim Nasional (Silatnas).
“Silatnas tahun 2017 ini kembali kami gelar dan laksanakan sebagai sarana sarana mewujudkan kembali jatidiri gerakan #IndonesiaTanpaJIL sekaligus sebagai sarana ajang perumusan strategi dan pembahasan program agenda ITJ secara nasional,” ujar Irfan Dzulhij, Ketua Pelaksana Silatnas ITJ 2017, dalam rilis yang diterima hidayatullah.com, semalam, Jumat (04/08/2017).
Acara bertajuk “Ukhuwah di Jalan Dakwah” ini diadakan pada Sabtu-Ahad (05-06/08/2017) di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Silatnas ini diagendakan dihadiri sekitar 100 orang peserta dari perwakilan pengurus dan perwakilan dari chapter-chapter (cabang-cabang) yang ada di seluruh Indonesia.
Irfan kembali menjelaskan, salah satu tujuan diadakan Silatnas ini juga sebagai sarana merajut kembali tali silaturahim dan ukhuwah bagi para pegiat dan pengurus chapter ITJ di Indonesia.
“Acara ini juga sebagai sarana saling sapa antar pegiat dan pengurus untuk bernostalgia sesama pejuang di awal pergerakan Indonesia Tanpa JIL,” imbuhnya.
Gerakan Indonesia Tanpa JIL muncul sebagai salah satu upaya perlawanan atas berkembangnya pemahaman dan pemikiran yang menyerang kemurnian ajaran Islam terutama lewat paham sekulerisme, pluralisme, dan liberalisme (sepilis).
Irfan menambahkan, di Indonesia paham sepilis tersebut secara masif banyak dipropagandakan baik perorangan atau lembaga-lembaga lain yang secara pemikiran dan misi sama.
Baca: Khatib Perlu Sampaikan Khutbah Melawan Pemikiran Islam Liberal
Jelas dia, sejak dari diinisiasi sampai saat ini, ITJ tercatat mempunyai 25 chapter se-Indonesia, baik chapter wilayah maupun lembaga.
“Begitu juga beragam kegiatan telah dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya pemikiran Islam liberal,” pungkasnya.*