Hidayatullah.com– Pembatalan ceramah dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) di Kantor PLN Disjaya (Masjid Nurul Falah), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017), mengundang tanya.
Ada yang menyebut bahwa pihak PLN diintervensi lalu melakukan pembatalan pengajian.
Menyikapi itu, pihak serikat pekerja PLN, sebagai disampaikan Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka kepada hidayatullah.com, menyampaikan klarifikasi panjangnya sebagai berikut:
Baca: Ceramah Ustadz Somad di PLN Dibatalkan, Panitia Minta Maaf pada Masyarakat
Bismillahirohmanirrohim…
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Menanggapi pemberitaan beberapa media perihal statement dari DPD SP PLN Disjaya mengenai penundaan acara Tabligh Akbar oleh Ustadz Abdul Somad yang sudah berkembang dimedia sosial dan online, berikut disampaikan kronologis penjelasan dari hasil komunikasi dengan pihak Panitia Pelaksana Tabligh Akbar tersebut sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Tabligh Akbar di Masjid Nurul Falah PLN Disjaya sebenarnya merupakan kegiatan internal pengajian rutin bulanan.
2. Dalam pelaksanaan kegiatan serupa yang pernah mendatangkan para dai kondang seperti Ustadz Arifin Ilham, Koko Liem, dll… dihadiri jamaah pengajian sekitar 1000 orang sebagaimana kapasitas daya tampung Masjid Nurul Falah.
3. Namun untuk penyelenggaraan Tabligh Akbar kali ini karena tausiyah diiisi oleh Ustadz Abdul Somad dan sangat viral diberitakan oleh media sosial maka Panitia memprediksi jumlah jamaah yang hadir bisa mencapai 5000 orang atau bahkan lebih.
4. Karena kondisi tersebut diatas serta mengingat kapasitas daya tampung Masjid Nurul Falah yang tidak mencukupi meski telah dilakukan pemasangan tenda tambahan maka demi kenyamanan jamaah dalam mengikuti tausiyah UAS yang menyejukkan, dilakukan upaya untuk memindahkan tempat pelaksanaan acara tabligh akbar ke tempat yang lebih representatif sejak 2 hari sebelumnya yaitu Masjid Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa atau Masjid Balai Kota.
5. Panitia telah berupaya melakukan komunikasi dengan pihak pengelola diketiga tempat tersebut dan menyatakan bersedia kecuali pihak pengelola Masjid Istiqlal yang baru memberikan jawaban kesediaannya jam 08.30 WIB tadi pagi.
6. Panitia Pelaksana Tabligh Akbar juga melakukan komunikasi dengan pihak Manajemen UAS terkait dengan upaya pemindahan lokasi acara tersebut, namun pihak Manajemen UAS masih menginginkan acara dilaksanakan tetap ditempat semula karena perlu berkomunikasi dahulu dengan UAS.
7. Panitia Pelaksana juga mencoba melakukan komunikasi langsung dengan UAS bahkan sampai dengan saat penjemputan beliau di Bandara namun karena beliau sedang istirahat maka komunikasi dilakukan dengan pihak Manajemen UAS kembali.
8. Akhirnya atas pertimbangan tersebut diatas maka dicapai kesepakatan antara pihak Panitia Pelaksana Tabligh Akbar dengan pihak Manajemen UAS untuk melakukan penundaan pelaksanaan acara tersebut dan akan dijadwalkan ulang kembali.
Baca: Sempat Ditolak, Ustadz Somad Akhirnya Diperbolehkan Safari Dakwah di Bali
9. Sebenarnya pihak Panitia Pelaksana Tabligh Akbar sudah mencoba mencarikan penceramah pengganti.
10. DPD SP PLN Disjaya akan terus bersinergi dengan Manajemen PLN Distribusi Jakarta Raya untuk membangun Hubungan Industrial yang harmonis
Kiranya tulisan ini bisa mengklarifikasi atas permasalahan yang ada dan kami atas nama DPD SP PLN Disjaya tidak pernah bermaksud membuat mendeskreditkan pihak manapun.
Akhirul qalam, wabillahi taufik walhidayah….
Wassalamu’alaikum Wr Wb
SP PLN…. .. Kuat !!!
PLN…………. Jaya !!!
Indonesia… Bangkit,
Berdaulat,
Merdeka 3x !!!
Jakarta, 28 Desember 2017
@ DPD SP PLN Disjaya.*