Hidayatullah.com– Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Prof Dr Herry Suhardiyanto, menyatakan, banyak hal yang harus dijadikan bahan pertimbangan oleh pemerintah Indonesia saat memutuskan mengimpor beras.
“Harus dipikirkan siapa yang dapat manfaat dengan impor tersebut dan perekonomian Indonesia,” tuturnya dalam diskusi tentang perberasan yang diadakan ICMI di Jakarta, Rabu (24/01/2018).
Yang paling penting soal impor beras itu, jelasnya, harus berdasarkan prinsip kebersamaan, efesiensi yang berkeadilan, berkelanjutan, serta menjaga kemajuan dan kepaduan ekonomi.
Herry yang juga mantan Rektor Institut Pertanian Bobor (IPB) ini menambahkan, yang harus dipikirkan oleh pemerintah ketika ingin melakukan impor, harus memperhatikan kepentingan nasional, bukan hanya kepentingan kelompok.
Hery pun berharap agar kebijakan pemerintah dalam impor harus berbasis pada ilmu pengetahuan. Diharapkan pula, pengambilan keputusan harus berdasarkan fakta dan data atas apa yang terjadi.
“Data harus akurat, jangan dikira-kira, agar data perberasan nasional ini dapat disajikan dengan benar, baik data stok maupun data yang lain,” harapnya.* Zulkarnain
Baca: DPR: Dugaan Mafia Impor Beras Harus Ditepis Pemerintah dengan Bukti