Hidayatullah.com– Koperasi Syariah (KS) 212 wilayah Aceh membuka gerai pertama minimarket 212 Mart di Aceh yang berlokasi di Ketapang, Aceh Besar.
Dengan mengusung tema “Mari Berjamaah Kita Bangkitkan Ekonomi Umat”, acara Grand Opening digelar pada tanggal 21 Februari 2018. Turut dihadiri Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali, Ketua Koperasi Syariah 212 wilayah Aceh Gamal Achyar, Ketua IIBF Aceh Putra Chamsah, Masrul Aidi, serta Kolonel Inf Ahmad Husein (Perwira Ahli Bidang Hukum Pangdam Iskandar Muda).
Koperasi Syariah 212 diinisiasi oleh pegiat ekonomi syariah terinspirasi dari gerakan Aksi Bela Islam III (Aksi 212) yang berpusat di Jakarta. Koperasi ini dibentuk sejak awal tahun 2017 dengan semangat membangun kedaulatan, memberdayakan potensi ekonomi umat dan produk UMKM.
Baca: GNPF: Bersatu Bangun Ekonomi, Kembangkan Koperasi Syariah
Untuk wilayah Aceh, anggota Koperasi Syariah 212 adalah masyarakat Aceh dari berbagai lintas komunitas ekonomi syariah yang ada di Aceh.
Di antara unit usaha Komunitas Koperasi Syariah 212 adalah 212 Mart. Di seluruh Indonesia, sebagaimana rilisnya kepada hidayatullah.com, sampai akhir Februari 2018 sudah mencapai 100 gerai. Dan gerai di Ketapang, Aceh Besar ini adalah gerai pertama Aceh.
Di antara kelebihan 212 Mart Aceh adalah tidak menjual produk rokok dan memprioritaskan produk lokal.
Pemilik saham 212 Mart ini adalah masyarakat. Cukup dengan Rp 100 ribu sudah dapat memiliki saham di 212 Mart.
“Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat mengisi formulir pendaftaran anggota di website 212 Mart yang beralamat di www.212martaceh.com,” ujar Ichsan Azmi, Direktur PT Hareukat Berkah Tamita (HBT).
Dengan legalitas di bawah PT HBT, 212 Mart telah menghimpun dana lebih dari Rp 1 miliar.
Baca: Koperasi Syariah 212
Dana masyarakat Aceh yang akan terus dihimpun ini digunakan untuk pendirian 212 Mart Aceh di titik lain. Dari hasil survei, titik-titik strategis lainnya akan dibuka di kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Bupati Aceh Besar Mawardi dalam sambutannya pada acara itu menyambut baik berdirinya Koperasi Syariah 212 di Aceh tersebut.
“Gerakan 212 adalah momentum kebangkitan Islam Indonesia,” ujarnya.*