Hidayatullah.com– Pameran buku Islam Islamic Book Fair (IBF) yang ke-17 resmi dibuka oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Rabu (18/04/2018) Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Tema IBF kali ini adalah “Meraih Kejayaan Islam Melalui Literasi”.
Ketua acara IBF M Anis Baswedan menyebutkan, ada 274 stan, 151 penerbit, 53.000 judul buku, dan 15 juta eksemplar. Ia mengatakan acaranya sebagai IBF terbesar di Asia Tenggara.
Dalam sambutannya, Fadli mengatakan, seharusnya IBF yang ada di Indonesia adalah IBF yang terbesar di dunia. Sebab Indonesia adalah negeri Muslim terbesar di dunia.
Fadli menilai, kegiatan IBF sangatlah penting karena menunjukkan potret sebuah peradaban. Di saat hidup di era digital, dimana banyaknya buku elektronik, ternyata masih mampu menggelar pameran buku-buku cetak. “Ini satu hal yang luar biasa,” ucapnya mengapresiasi.
Fadli menilai tema IBF sangatlah tepat. Sebab pada abad pertengahan, tuturnya, Islam maju karena memelihara dan melahirkan literasi yang luar biasa melalui madrasah-madrasah.
Al-Ghazali, kata dia, sudah menulis buku Ihya Ulumuddin pada tahun 1100. Sementara di dunia Barat saat itu belum ditemukan cetakan-cetakan yang sejenis dan sama kualitas intelektualnya dengan karya Al-Ghazali itu.* Andi