Hidayatullah.com– Komunitas One Day One Juz (ODOJ) meluncurkan program wakaf al-Qur’an. Penanggung jawab Program, Adrongi, mengatakan, hal itu bagian dari syiar ODOJ yang merupakan komunitas pecinta al-Qur’an.
“Program ini agar gerakan kita tidak hanya online tapi juga offline,” ujarnya kepada kepada hidayatullah.com disela-sela acara tabligh akbar menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H yang diselenggarakan ODOJ di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (06/05/2018).
Adrongi menjelaskan, sasaran program wakaf tersebut nantinya akan dipilih dari permohonan yang diajukan oleh perwakilan ODOJ di daerah. Untuk kemudian akan diseleksi, mana daerah sasaran utama, yakni daerah pelosok yang kurang dan sangat membutuhkan al-Qur’an atau daerah bencana.
Ia mengungkapkan, program itu sudah diluncurkan pada 31 Maret 2018 lalu bekerja sama dengan Syaamil Qur’an.
Sementara itu, Ketua Umum ODOJ Bakat Setiaji menambahkan, pada kegiatan tabligh akbar tarhib Ramadhan juga diadakan puncak penggalangan dana peduli bumi Syam.
“Jumlahnya terkumpul sebesar Rp 409.738.815 untuk bumi Syam yang akan disalurkan bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Sahabat Peduli Palestina,” terangnya.
Bakat melanjutkan, pada September 2018 mendatang ODOJ juga akan menggelar Olimpiade Pecinta Qur’an 2 yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Setelah sebelumnya OPQ pertama berlangsung di Bekasi, Jawa Barat yang puncaknya diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabaga pada tahun 2016 lalu.
ODOJ saat ini memiliki anggota sebanyak 113.655 orang di 21 negara. Di antaranya Jerman, Perancis, Amerika Serikat, dan Macedonia.
Sedang 5 negara lainnya yakni Hongkong, Taiwan, Singapura, Turki, dan Mesir sudah memiliki kepengurusan, tidak hanya member.*