Hidayatullah.com– Ketua Majelis Dakwah Indonesia (Madina) Ustadz Oemar Mita mengajak kaum Muslimin untuk fokus pada bantuan yang bisa diperbuat untuk Palestina atau Baitul Maqdis.
Terkait seruan Aksi Indonesia Bela Baitul Maqdis Jumat (11/05/2018), Oemar Mita mengatakan, hal itu merupakan bentuk munashoroh (menolong), sehingga tidak perlu meributkannya dan fokus pada api bukan asap, yakni kondisi Palestina.
“Sesungguhnya banyak yang selalu meributkan asap, tapi tidak paham apinya. Ini masalahnya adalah Palestina. Dan saatnya kita membela sesuai kemampuan,” ujarnya kepada hidayatullah.com di sela-sela acara peluncuran Kapal Dakwah Mardhatillah Nuu Waar di Pelabuhan Marina Ancol, Jakarta, Rabu (09/05/2018).
Baca: Aksi Bela Baitul Maqdis, Massa Padati Istiqlal Shalat Subuh Berjamaah
Ia menegaskan, karena membiarkan satu kedzaliman terjadi sejatinya adalah satu kedzaliman itu sendiri.
Untuk itu, sambung Oemar Mita, perlunya fokus berbuat untuk Palestina. Karena semua sepakat Palestina terdzalimi, diambil hak dan kehormatannya, maka wajib membantu sesuai dengan kemampuan.
“Kalau membela dengan bersuara semoga suara itu didengar dan memberikan satu kesaksian di hadapan Allah,” tandasnya.
Ia juga berpesan, tidak usah membenturkan pintu surga yang satu dengan yang lainnya, misalnya dengan beranggapan bahwa lebih baik mendoakan ketimbang ikut aksi.
“Berdoa pintu surga, menyuarakan aksi juga pintu surga. Semua sudah ada jalurnya,” pungkasnya.*
Baca: Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis Pimpin Aksi Besar 11 Mei