Hidayatullah.com– Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan pernyataan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Hamli yang menyebut solidaritas terhadap Palestina sebagai salah satu penyebab adanya yang disebut “teroris”.
“Seolah-olah komponen bangsa yang membela Palestina nanti diasosiasikan dengan teroris. Ini statement yang berbahaya dan mesti diluruskan,” ujar Sukamta dalam rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri di DPR, Kamis (31/05/2018).
Sukamta menjelaskan, perjuangan membela Palestina adalah amanah konstitusi Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo jelas melakukan pembelaan Palestina.
“Jangan sampai (pernyataan Hamli) ini menjadi statement yang justru mendegradasi komponen bangsa yang berusaha membantu semua kerja pemerintah,” jelas Sukamta seperi dilansir Islamic News Agency (INA), kantor berita yang diinisiasi JITU.
Sebelumnya, BNPT menyebut solidaritas terhadap Palestina sebagai salah satu penyebab adanya yang disebut “teroris”.
“Penyebab teroris adalah ideologi, paham yang salah, solidaritas komunal karena melihat saudaranya didzalimi seperti Palestina, Rohingya, Maluku Ambon,” ujar Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Hamli dalam diskusi Pemberitaan dan Penyiaran Tentang Terorisme di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (30/05/2018).
Menurut Hamli, penyebab lainnya adalah sikap balas dendam keluarga yang menjadi korban. Juga, aksi balas dendam akibat kekejaman yang dialami oleh suatu kelompok, seperti pembantaian yang dialami etnis Rohingya.
“Apakah kita akan menyiarkan besar-besaran konflik di sana? Karena motivasi balas dendam sering muncul,” kata dia.* Syah