Hidayatullah.com– Sekretaris Umum Muhammadiyah, Dr Abdul Mu’ti, sangat menyayangkan dan prihatin dengan adanya pelarangan dan pembatalan ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS).
“Ini sungguh sangat ironis,” ujarnya kepada hidayatullah.com Jakarta, Selasa (04/09/2018).
Kalau ada tuduhan dan kekhawatiran UAS anti NKRI, anti Pancasila, dan lain sebagainya, seharusnya dibuktikan saja, kata Mu’ti.
“Akan tetapi,” masih kata dia, “jika tidak ada bukti, apalagi hanya asumsi, maka tuduhan itu merupakan fitnah yang sangat keji.”
Ia mengingatkan, aparatur keamanan harus menegakkan hukum secara adil, tidak memihak, dan objektif.
“Aparatur keamanan harus memberantas semua bentuk premanisme atas nama apapun dan oleh siapapun, termasuk mereka yang mengatasnamakan membela NKRI,” tegasnya.
Ia menjelaskan, kewenangan menjaga kedaulatan NKRI, adalah tugas dan wewenang TNI. Sementara masalah keamanan adalah tugas dan tanggung jawab aparatur Polri. “Bukan oleh ormas,” katanya.
Terakhir ia menegaskan, aparatur Polri berkewajiban menghentikan semua bentuk tindakan main hakim sendiri karena berpotensi memecah belah umat dan bangsa.* Andi