Hidayatullah.com– Kampanye akbar capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (07/04/2019) kemarin tak sebatas kegiatan politik. Bagi sebagian peserta, acara tersebut juga ajang bersilaturahim dengan sesama warga negara.
Kampanye yang dihadiri jutaan orang dari berbagai daerah tersebut mendapat antusias dari berbagai kalangan usia.
Tua muda turut hadir memeriahkannya. Salah satu di antaranya ialah Halimah, seorang nenek berusia 70 tahun, yang hadir bersama anaknya, Toni (23 tahun). Meski usianya sudah tua, tapi semangatnya tidak kalah seperti anaknya.
“Biar tua umur semangatnya ada, kalau pun muda kalau enggak ada semangatnya enggak bisa datang ke sini,” jawabnya sambil terkekeh.
“Umur itu kan soal angka, yang penting semangatnya. Kuncinya ada di niat dan semangat,” ujarnya menambahkan saat ditemui hidayatullah.com di sela-sela kampanye akbar 02.
Baca: Petani asal Sulteng ini Jauh-jauh ke Jakarta untuk Ketemu Prabowo
Keduanya berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB menggunakan mode transportasi TransJakarta, tiba di GBK pukukl 07.30 WIB. Keadaan GBK saat memang sudah padat sejak waktu subuh, jadi bagi para peserta yang datangnya selepas shalat subuh, butuh perjuangan lebih agar bisa masuk GBK.
“Dari Jatinegara, ya sudah sedikit sesak-sesakan,” ujarnya, “Namanya juga banyak pendukungnya, tapi syukurnya kami berhasil masuk, makanya agak heran juga,” lanjut Halimah.
Silaturahim menjadi hal utama, apalagi sesama Muslim, itu juga alasan sebagian orang yang hadir pada kampanye akbar tersebut.
“Ya kita silaturahim sesama Muslim, itu intinya,” jelas ibu yang juga aktif mengajar ketika masa mudanya.
“Di lain sisi kepemimpinan Prabowo saya menyukainya,” ungkap perempuan kelahiran Magetan itu.
Baca: Prabowo Optimistis Menang: 17 April Kebangkitan Rakyat Indonesia
Halimah memberikan pujian terhadap putra kebanggannya yang meskipun memiliki keterbatasan fisik, tapi tetap bersemangat menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi.
Toni pun turut bersyukur dikaruniai seorang ibu yang begitu baik, menyayanginya, dan membersamainya ke GBK.
“Ibu saya adalah orang yang sangat kuat, saya sangat bangga dengannya, saya bersyukur sekali,” ujar Toni sambil tersipu.
“Toni tuh kerjanya wiraswasta jadi enak enggak ada yang ngatur, makanya saya sama dia. Sejak saya pindah dari Jawa Timur dulu ke Jakarta saya udah berjuang sebagai guru honorer, tapi untung ada kakak saya yang jadi tentara, jadi saya sering dibantu,” jelasnya.
Harapannya kepada Prabowo-Sandi?
“Insyaallah dia akan adil kepada seluruh rakyat. Saya udah dua kali hadir menjadi peserta kampanye,” ungkap Halimah optimistis.* Azim Arrasyid