Hidayatullah.com– Dewan Pengarah Aliansi Pencerah Indonesia (API) Prof Dr Suyatno menyesalkan terjadinya kasus surat suara tercoblos untuk pasangan capres-cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Selangor, Malaysia, Kamis (11/04/2019).
Apalagi kasus ini bisa terjadi di detik-detik akhir menjelang pencoblosan pada 17 April mendatang.
“Ini mengindikasikan ada pihak-pihak yang berniat berbuat curang dan merusak kualitas pemilu.
Terbukti temuan ini bukan hoax karena Bawaslu sudah mengecek langsung ke lokasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima hidayatullah.com, Jumat (12/04/2019).
Baca: Panwaslu Kuala Lumpur Temukan 2 Lokasi Surat Suara Tercoblos Jokowi
API pun meminta kasus ini diselesaikan dengan tuntas. Pihak yang terlibat harus mendapat sanksi sesuai undang-undang.
“Kasusnya harus diungkap secara terbuka. Tak boleh ada yang ditutup-tutupi,” tegasnya.
Selain itu, KPU dan Bawaslu diminta agar menjamin pemilu 17 April 2019 benar-benar steril dari kecurangan, serta berlangsung jujur dan adil.
“Penyelenggara pemilu harus pro aktif dan tidak hanya pintar menyanggah setiap ada temuan. Kasus ini adalah taruhan bagi kredibilitas penyelenggara pemilu 2019,” imbuhnya.
Aparat negara seperti TNI dan Polri, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) didesak harus betul-betul dipastikan tidak menjadi bagian dari pensuksesan salah satu kontestan pemilu.
“Jangan ikut berkompetisi. Jaga pemilu ini sebagai bagian dari komitmen menjaga suasana demokrasi kita ke depan,” pungkasnya.
Baca: Surat Suara Tercoblos, Jokowi: Weslah Jangan Angkat Isu yang Enggak Jelas
Sebelumnya, Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) Kuala Lumpur mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dua lokasi di Malaysia yang terdapat surat suara Pemilu 2019 sudah tercoblos untuk pasangan capres-cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara Ulyana membeberkan, lokasi pertama yang ditemukan beralamat di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor, Malaysia.
Tempat tersebut, jelasnya, merupakan sebuah lot toko yang sudah dipenuhi dengan surat suara yang berada di dalam bagdiplomatik sebanyak kurang lebih 20 buah, 10 kantong plastik hitam, dan kurang lebih 5 karung goni berwarna putih dengan tulisan Pos Malaysia.
“Diperkirakan jumlah susu (surat suara, Red) yang berada di lokasi pertama sejumlah 10-20 ribu buah dan jumlah yang kurang lebih sama juga berada di lokasi kedua,” ungkapnya di Kuala Lumpur, Kamis (11/04/2019) dalam siaran persnya diterima hidayatullah.com malam ini.
Berdasarkan sampel yang dibuka di lokasi, terang Yaza, semua surat suara telah dicoblos pada paslon 01.
“Untuk surat suara legislatif sudah dicoblos (untuk) Partai Nasdem dengan caleg Nasdem DPR RI no urut 3,” imbuhnya.
Panwaslu Kuala Lumpur mendatangi lokasi tersebut sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Sedangkan lokasi kedua ditemukannya surat suara tercoblos capres-cawapres 01 berada di sebuah rumah di kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor, sekitar 15 menit perjalanan dari lokasi pertama.
Baca: Surat Suara Tercoblos Jokowi, Bawaslu: Kecurangan Terstruktur, Sistematis, Masif
“Pukul 17.00 Panwaslu KL tiba di lokasi kedua dan langsung menuju ke lokasi penyimpanan susu (surat suara, Red), kali ini ditemukan sejumlah 158 karung dengan bobot susu sebanyak 216-230 per karungnya. Kali ini surat suara yang dicoblos yaitu capres 01 dengan caleg DKI Dapil 2 Nasdem No 2. Terdapat juga beberapa lembar susu tercoblos caleg Demokrat nomor urut 3,” ungkapnya.
Dengan demikian, jelasnya, jumlah keseluruhan surat suara di dua lokasi berjumlah 40-50 ribu surat suara.*