Hidayatullah.com– Alumni Lembaga Bantuan Hukum (LBH)-YLBHI untuk HAM & Demokrasi mendesak agar DPR RI segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kebenaran terkait banyaknya jatuh korban terkait aksi menolak pemilu curang di Jakarta baru-baru ini.
TGPF itu, katanya, dibentuk untuk memastikan proses penegakan hukum berjalan adil dan terbuka.
TGPF ini nantinya diharapkan mengungkap soal siapa korban dan apa penyebabnya menjadi korban.
Selain, Tim Gabungan juga harus melibatkan perwakilan masyarakat sipil.
“(Alumni LBH-YLBHI) merekomendasi sanksi tegas kepada komandan yang bertanggung jawab, dan aparat yang menggunakan peluru tajam dan melakukan tindakan kekerasan dalam proses pengamanan aksi massa,” bunyi pernyataan Alumni LBH-YLBHI sebagaimana disampaikan salah satu perwakilannya, Abdul Fickar Hadjar, kepada hidayatullah.com (24/05/2019).
Selain itu, Alumni LBH-YLBHI merekomendasikan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta harus memastikan layanan kesehatan terbaik untuk para korban.
Perwakilan Alumni LBH Untuk HAM dan Demokrasi antara lain Hasbi Abdulah, Abdul Muthalib, Anwar Ilyas, Nursyahbani Katjasungkana, Boedhi Wijardjo, Hermawanto, Dindin S Maulani, dan Budi Septyanto.*