Hidayatullah.com– Radio Parlemen, Bagian Televisi dan Radio (RTV) Parlemen, Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI RI mengajak publik unjuk bakat berorasi dalam Lomba Orasi Bintang Orator (LOBO).
Kegiatan kali ini mengangkat tema ‘Masukan Terhadap Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS)’ yang saat ini sedang dibahas oleh Komisi VIII DPR RI, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, terutama pemuda, mengenai RUU yang diketahui sedang menuai polemik tersebut.
“Saya menantikan terutama generasi muda untuk berpartisipasi dalam Lomba Orasi Bintang Orator, sekaligus memberikan masukan bagi kami yang sedang membahas RUU P-KS. Ini kesempatan baik berlatih orasi persiapan bagi anda calon anggota parlemen di masa datang,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodiq Mudjahid di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Ia menyebut secara khusus akan meluangkan untuk menjadi juri, memberikan penilaian kepada orasi peserta.
Komponen yang dinilai menurutnya adalah kalimat pembuka orasi yang menarik, kesesuaian dengan tema, muatan orasi, intonasi, artikulasi, durasi dan kalimat penutup menarik.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Barat I ini menambahkan, DPR RI sangat menyambut baik kegiatan LOBO karena sejalan dengan dinamika keparlemenan yang memang mengedepankan kepiawaian dalam berbicara.
Parlemen berasal dari Bahasa Perancis, parle yang berarti bicara.
Sementara itu Ketua Panitia LOBO, Kepala Subbagian Radio Parlemen Ibnurkhalid menjelaskan lomba terbuka untuk umum, mahasiswa, dan pelajar tanpa batasan usia maupun latar belakang profesi.
“Siapa saja boleh ikut berorasi dengan durasi lima menit saja, kalau lebih tidak dinilai juri,” ujarnya.
Ical, sapaan akrab Ibnurkhalid menambahkan, untuk berpartisipasi dalam LOBO sangat mudah. Calon peserta cukup merekam orasi pada alat rekam apapun termasuk telepon genggam dengan format mp3 kemudian kirim ke email: [email protected].
Ia menyebut, LOBO kali ini diperpanjang sampai 30 Juni 2019 yang akan datang karena aspirasi dari sejumlah siswa sekolah menengah yang sebagian besar menghadapi ujian kenaikan kelas bulan Mei lalu.
Dikutip laman resmi DPR, Sabtu (01/06/2019), pemenang lomba akan dinobatkan menjadi Bintang Orator TVR Parlemen DPR RI, memperoleh plakat dan hadiah menarik lain.*