Hidayatullah.com– Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1441 Hijriyah dan mempererat ukhuwah Islamiyah antar aktivis Muslim, Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center menggelar turnamen futsal AQL Cup.
Turnamen ini digelar pada Sabtu-Ahad (24-25/08/2019) di Goedang Seng Futsal, Kalimalang, Jakarta Timur. Pihak penyelenggara menegaskan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, khususnya antar sesama aktivis Muslim.
Secara simbolis, pembukaan turnamen dilakukan dengan tendangan kick off ke gawang oleh pihak AQL di depan 300-an pemain futsal dan official.
Penyelenggara menjelaskan, kegiatan seperti turnamen futsal tersebut digelar tidak terlepas dari upaya mempersatukan umat. Setelah turnamen tersebut, diharapkan ke depannya bisa digelar kegiatan lain juga dalam tujuan yang sama.
Pada hari Sabtu, digelar babak kualifikasi. Turnamen futsal ini diikuti 32 tim/klub futsal se-Jabodetabek dari berbagai lembaga, komunitas, NGO, dan organisasi keislaman. Mereka dibagi menjadi 8 grup, setiap grup berisi 4 tim.
Setelah melalui babak kualifikasi, pada Ahad kemarin, digelar babak 16 besar bagi tim yang lolos, hingga semifinal dan laga final.
Pada laga puncak, tim futsal dari Laznas BMH FC tampil sebagai juara AQL Cup setelah berhasil mengalahkan AQC FC dengan skor telak 6-1.
“Alhamdulillah BMH keluar sebagai juara di turnamen dan memborong dua gelar individu top scor dan kiper terbaik,” ujar manajer BMH FC, Juliriadin alias Adom, mengucapkan rasa syukurnya.
“Kami berterima kasih kepada jajaran direksi dan direktur utama ustadz Marwan Mujahidin atas doa dan dukungannya, dan juga amil-amil tangguh BMH di seluruh Indonesia,” tambah pria asal Kabupaten Dompu, NTB ini kepada hidayatullah.com, Senin (26/08/2019).
Sepanjang turnamen AQL Cup, kiper terbaik tersebut hanya kebobolan 9 kali, sedangkan sang top scorer berhasil memasukkan 17 gol.
Berdasarkan keterangan dari panitia, penyelenggara menyediakan hadiah uang pembinaan total Rp 24 juta plus tropi dengan rincian: Juara I mendapatkan Rp 10 juta + tropi, Juara II Rp 7.500.000 + tropi, Juara III Rp. 5.000.000 plus tropi, serta penghargaan pemain terbaik Rp Rp 1.500.000 plus tropi. Bagi pemain pencetak gol terbanyak dan kiper terbaik, masing-masing mendapatkan satu unit sepeda.
“(Hadiah) sepeda ini dari sponsor,” jelas panitia.
Selain AQC FC sebagai juara 2, yang beruntung juga sebagai juara tiga AQL Cup adalah tim Al-Qudsvenger FC.
Sebagian pemain futsal pada turnamen ini adalah para santri, pelajar, bahkan ustadz atau guru di lembaga masing-masing.
Pihak dari Jurnalis Islam Bersatu (JITU) yang turut berpartisipasi dalam turnamen itu menyatakan apresiasi atas digelarnya ajang yang dinilai merekatkan persatuan umat tersebut. “Minimal bisa silaturahim,” ujar salah seorang pemain.
Suasana Islami
Pantauan hidayatullah.com, turnamen futsal ini agak berbeda dengan turnamen futsal pada umumnya. Nuansa keislaman begitu kental terasa. Misalnya, salah satu peraturannya, setiap pemain diwajibkan menggunakan seragam/kostum (jersey) yang menutup aurat, dalam hal ini terutama celana.
Panitia pun berkali-kali menekankan soal aturan menutup aurat tersebut sepanjang turnamen berlangsung. Bahkan, di sela-sela babak kualifikasi, pada Sabtu siang, panitia mengumpulkan para official tim untuk mempertegas kembali aturan soal jersey.
Bagi pemain yang kedapatan masuk lapangan pertandingan dengan jersey yang tidak menutup aurat, panitia langsung memberikan denda dengan uang.
Selain itu, jelang memasuki waktu shalat, turnamen dihentikan sementara. Panitia, para official, dan pemain futsal pun menggelar shalat berjamaah di salah satu lapangan futsal. Sebagian lainnya shalat di mushalla yang ruangannya terbatas.
Suasana ukhuwah cukup terlihat dalam turnamen ini. Sejumlah pemain dan official saling berkenalan dan bersilaturahim. Sportivitas para pemain pun dijaga meskipun dalam pertandingan kontak fisik pemain tak dihindari.
Untuk diketahui, peserta turnamen tersebut adalah AQL Islamic Center FC, AQC FC, SoA FC, Qgen FC, Riska FC, Mizan Amanah FC, BMH FC, Yisc Al-Azhar FC, Al-Hidayah FC, PengenHijarah FC, ITJ Jakarta FC, Bsmi FC, PTQ Zaadit Taqwa FC, ALQUDSvenger FC, Istiqamah BSD FC, Al-Islam FC, Ahsan FC, Under40 FC, Sanur FC, Syeikh Ali Jabier FC, Pay FC, Gelar FC, Khaqubar FC, Kom. Pecinta Masjid FC, Al-Hikmah FC, Madinah School Tebet FC, Madinah School Bekasi FC, Kuttab Ummul Quro FC, Nabawi School FC, Mahad Al-Utsmani FC, DT Jakarta FC, dan JITU FC.*