Hidayatullah.com– Viral gambar dan video yang memperlihatkan langit dan suasana merah di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (21/09/2019). Fenomena ini memicu kehebohan di media sosial.
Dalam video yang diterima hidayatullah.com dari salah seorang warga yang tinggal di Jambi, Sabtu (21/09/2019) malam, tampak langit memerah akibat kabut asap yang begitu pekat. Kabut asap tersebut diduga dampak terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Begini keadaan di Desa Betung, Kecamatan Kumpe, Kabupaten Muaro Jambi yang saat ini sekitar jam 12.20, kondisinya bisa dilihat, kabutnya sangat pekat dan udara di sini sangat tidak kondusif, sampai merah langitnya,” ujar salah seorang warga dalam video itu sambil mengambil gambar.
Tampak suasana di desa tersebut memerah akibat pekatnya kabut asap. Suasana siang hari itu terlihat seperti sore hari menjelang maghrib.
“(Video itu direkam) tadi siang,” ujar Zulan, warga yang tinggal di Kota Jambi, kepada hidayatullah.com, Sabtu malam.
Zulan tinggal di sekitar Jl Prof M Yamin, Lebak Bandung, Kecamatan Jelutun, Kota Jambi, berjarak sekitar 40 kilometer dari Kumpe. Ia turut merasakan dampak kabut asap yang melanda wilayah Jambi.
“Ana (saya) dalam kamar terus, malas ana keluar capek bernapas, sakit dada. Kalau lama di luar enggak pakai masker, sakit dada dan tenggorokan. Jadi malas keluar,” ungkap bujang yang sedang bertugas dakwah di Jambi tersebut.
Baca: Komisi IV DPR sebut 90 Persen Karhutla Sengaja Dibakar
Fenomena langit merah akibat kabut asap terjadi di Kecamatan Kumpe Ilir dan Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Warganet melaporkan kondisi tersebut dan viral pada Sabtu. Selain fenomena itu, masalah lainnya adalah kualitas udara di wilayah Muaro Jambi juga kian buruk.
Tingkat indeks standar pencemaran udara (Ispu) di Muaro Jambi masuk kategori berbahaya bagi kesehatan masyarakat di sana.
“Dari pengukuran AQMS yang ada saat ini, kita lihat untuk di Kota Jambi masih dalam kategori tidak sehat hingga berbahaya berdasarkan pengukuran AQMS DLH Kota Jambi. Sama bahkan di Kabupaten Muaro Jambi, tingkat Ispu di sana sudah tidak sehat hingga berbahaya. Hanya saja di Kabupaten Muaro Jambi itu alat pengukuran Ispu itu tidak ada,” ujar Kadis DLH Provinsi Jambi, Evy Frimawati kutip Detikcom, Sabtu (21/09/2019).
Baca: Gegara Kebakaran Lahan, Sekolah & Rumah Warga Sampit Nyaris Hangus
Soal fenomena langit memerah akibat diselimuti asap tebal, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sudah mengintruksikan Dinas Kesehatan setempat agar segera membuat posko di wilayah Kecamatan Kumpe Ilir serta Kumpe Ulu di Kabupaten Muaro Jambi akibat dampak asap karhutla.
“Kita juga akan membagikan masker-masker secara gratis kepada masyarakat serta kita minta masyarakat jangan ada yang beraktivitas di luar dulu menjelang kondisi asap membaik,” ujar Bupati Muaro Jambi Masnah Busroh.
Diketahui, kondisi langit memerah akibat diselimuti asap tebal di Kabupaten Muaro Jambi itu terjadi sejak siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB sampai sore hari, Sabtu (21/09/2019). Sebelumnya pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, langit di sana masih terlihat menguning. Cuaca buruk itu terjadi bukan hari ini saja, melainkan sejak kemarin, Jumat (20/09/2019).*