Hidayatullah.com– Pemuda-pemuda Jogjakarta adalah pemuda inspirasi bagi Indonesia dan dalam sejarahnya selalu menjadi inspirasi. Hal ini disampaikan Ustadz Hanan Attaki dalam acara Muslim United ke-2 yang bertema “Sedulur Saklawase” di Masjid Gedhe Kauman, Jumat (11/10/2019).
“Mudahan-mudah semangat pemuda-pemuda Jogjakarta dalam kegiatan luar biasa, Muslim United ini akan menjadi semangat persatuan dan ukhuwah anak muda seluruh Indonesia. Sebagaimana nama (acaranya) Muzlim United ditambah lagi dengan judul Sedulur Saklawase. Jadi kita saudara selamanya,” ujar ustadz yang akrab dengan kalangan milenial ini.
Ia berharap semangat ini bukan hanya menjadi judul kegiatan dan tema acara. Tapi benar-benar menjadi pola pikir, rasa, dan bahkan menjadi selera pemuda Muslim yang mengikuti acara ini.
“Kalau itu sudah menjadi rasa bagaimana cara kita menjaga perasaan, bagaimana cara kita mencintai dan perhatian kepada sesama kita. Dan kalau kitu sudah menjadi perilaku dan selera kita. insyaaAllah kita akan melihat kebaikan yang luar biasa diturunkan oleh Allah untuk bangsa Indonesia,” tambahnya.
Karena ketika awal Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pertama hijrah ke Madinah, salah satu program pertamanya adalah mempersaudarakan antara suku Aus dan Khazraj lalu nama mereka menjadi Anshar. Mempersatukan kabilah-kabilah yang ada di Makkah, lalu nama mereka menjadi Muhajirin. Lalu mempersatukan Muhajirin dan Anshar sehingga merea disebut Sahabat.
“Ini adalah program pertama di antara program-program yang dilakukan oleh Nabis Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kenapa, menunjukkan betapa persaudaraan ini penting sekali.
Bahkan Allah bicara tentang puncak ketaqwaan, Allah bicara puncak kesuksesan maka di antara itu Allah berbicara tentang persaudaraan,” ujar pendiri komunitas SHIFT asal Bandung ini di depan peserta Muslim United yang memadati Masjid Gedhe Kauman dan halamannya.* Rofi Munawwar