Hidayatullah.com– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga mantan Kapolri, Tito Karnavian menegaskan bahwa pangkat dan jabatan tak ada artinya lagi saat seseorang telah meninggal dunia.
Tito menegaskan bahwa manusia hanya membawa amal ibadah dan perbuatan baik saat mereka berpulang menghadap Allah.
“Ketika kita meninggal dunia, tidak ada satu pun yang dibawa, nama besar, pangkat, jabatan, kekayaan, apapun tidak ada artinya,” ujarnya di depan ribuan peserta Rapat Koordinasi Nasional Big Data Kependudukan Wujudkan Indonesia Maju, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Jakarta, semalam kutip Antaranews (25/11/2019).
Mendagri pun berpesan kepada para abdi negara agar wajib untuk amanah, saatnya mengubah paradigma, cara berpikir, harus sabar serta semangat dengan maksud untuk berinvestasi di akhirat.
“Mudah-mudahan pengabdian kita untuk pelayanan publik kepada masyarakat banyak, membuat kebaikan dan Insya Allah mendapatkan pahala dan dituntun masuk surga oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” ujarnya.
Tito mengaku bahwa pada beberapa bulan terakhir tahun ini, ia mendapatkan pengalaman spiritual yang cukup dalam yang sangat terasa di dalam hati.
Pengalaman tersebut, yaitu mengantarkan jenazah sampai ke liang lahat untuk tiga tokoh besar di Indonesia. Yaitu mantan Kapolri sekaligus mantan menteri, mantan presiden Indonesia, hingga mantan ibu negara Republik Indonesia.
Semalam, Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil di bawah naungan Kemendagri meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).*