Hidayatullah.com– Pengasuh Pesantren Ilmu Al-Qur’an di Singosari, Malang, Jawa Timur, KH Muhammad Basori Alwi Murtadlo, berpulang ke Rahmatullah pada Senin (23/03/2020).
Informasi dihimpun hidayatullah.com, ayah dari KH Luthfi Bashori ini wafat pada usia 93 tahun dan akan dimakamkan di kompleks di YPIQ Desa Tamanharjo, Singosari, Kabupaten Malang.
Kabar duka tersebut juga disampaikan oleh putra almarhum, Faiz bin Basori Alwi. Gus Faiz Basori, demikian dikenal, menginformasikan bahwa sang ayah wafat pada pukul 15.30 WIB.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Ayahanda KHM Basori Alwi (93 th) telah berpulang ke Rahmatullah, hari Senin 23 Maret 2020 pukul 15.30 WIB karena penyakit jantung koroner. Insyaallah dimakamkan hari Selasa 24 Maret 2020 bakdal Dhuhur. Jenazah diberangkatkan pukul 11.00 dari PIQ menuju masjid jami’ singosari. Dimakamkan di pemakaman keluarga di YPIQ desa Tamanharjo, Singosari,” tulis Gus Faiz lewat akun Facebooknya pantauan hidayatullah.com pada Senin sore.
Sebelumnya, Gus Faiz telah mengabarkan bahwa KH Bashori Alwi mengalami sakit jantung koroner dan dalam perawatan di rumah.
Dihimpun media ini dari berbagai sumber, KH Bashori Alwi lahir di Singosari, 15 April 1927, putra dari pasangan Kiai Alwi Murtadlo dan Nyai Riwati.
Ustadz Basori Alwi, demikian dikenal, adalah praktisi dunia pendidikan yang profesional dan berpengalaman. Ia telah malang melintang berkhidmat di lembaga-lembaga pendidikan, baik umum maupun agama, formal maupun informal.
Ustadz Basori juga tercatat sebagai tokoh kaliber nasional dan internasional di bidang Tilawatil Qur’an.
Almarhum dikenal sosok aktivis organisasi kemasyarakatan yang ulet dan selalu konsen pada dunia dakwah Islamiyah. Pernah memegang tampuk kepemimpinan Gerakan Pemuda Ansor (1955-1958).
Ustadz Basori juga banyak menulis buku dan risalah ringkas, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Indonesia.
Ustadz Basori turut serta dalam KAA (Konferensi Asia Afrika), April 1955, yang lantas mengusulkan diadakannya lomba baca Al-Qur’an sebagai wadah pemersatu negara dan bangsa Asia Afrika.
Almarhum disebut sebagai pemegang sanad bacaan Al-Qur’an yang bersambung dengan Rasulullah yang paling senior pada generasi saat ini.
Pesantren yang diasuh Ustadz Basori, PIQ, disebut banyak pihak sebagai salah satu dari 10 pesantren paling berpengaruh di Jawa.*