Hidayatullah.com– Pegiat ketahanan pangan, Muhaimin Iqbal, menyerukan masyarakat khususnya umat Islam untuk mulai menanam kebutuhan pangan. Pendiri Kuttab Al-Fatih ini menyerukan penanaman pangan meski hanya pada sejengkal lahan yang dimiliki seseorang.
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Dalam hal ini, Muhaimin Iqbal menilai, yang paling dirasakan masyarakat adalah kebutuhan dasar yaitu pangan.
Oleh karena itu, pesannya, masyarakat harus mempersiapkan diri dalam ketahanan pangan. Meskipun stok pangan secara nasional disebut akan bertahan 3-4 bulan ke depan, tapi ketahanan pangan masyarakat tetap harus ada dan diperkuat.
“Apa yang harus kita lakukan sekarang? Jadi, kalau sekarang masyarakat ini yang saya anjurkan, masyarakat dimanapun yang masih ada (punya lahan) sejengkal tanah, tanam,” seru ekonom Muslim ini kepada hidayatullah.com di Depok saat diwawancarai penghujung pekan kemarin (25/04/2020).
Baca: Prabowo Subianto: Tanam Bahan Pangan, Gunakan Setiap Lahan
Muhaimin Iqbal menganjurkan masyarakat untuk antara lain menanam biji-bijian seperti jagung. “Karena jagung itu bisa dikonsumsi langsung,” ujarnya.
Jagung pun, jelasnya, juga dapat berfungsi sebagai pengganti beras yang sama-sama mengandung karbohidrat.
Selain itu, Muhaimin Iqbal juga menganjurkan masyarakat untuk bisa menanam sayur dan buah-buahan.
“Kacang bisa, sayur-sayuran juga bisa, rata-ratanya hanya 60 hari sayur-sayuran itu kan, tomat bisa,” sebutnya.
Artinya, kata Muhaimin Iqbal, masyarakat bisa mengerakkan seluruh kemampuan yang ada, termasuk lahan pada pekarangan rumah masing-masing.
“Apalagi kalau konsep Hidayatullah masyarakat berjamaah, saling mengisi, silakan ditanam. Intinya menanam,” pesannya.
Baca: Pimpinan Umum Hidayatullah: Hidupkan Ramadhan, Beribadah, Bercocok Tanam
Seruan ketahanan pangan sebelumnya juga disampaikan pula oleh Pimpinan Umum Hidayatullah Ustadz Abdurrahman Muhammad.
Ustadz Abdurrahman mengingatkan umat agar tetap produktif selama berlangsungnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan tetap beramal shaleh, termasuk bercocok tanam.
“Ambil wudhu baca al-Qur’an. Ambil cangkul tanam apa saja yang bermanfaat. Cari keringat, bikin kegiatan produktif selalu,” serunya dalam taujih Ramadhan yang disiarkan secara nasional kepada seluruh umat Islam di Indonesia, baru-baru ini.
Sebelumnya, mantan capres Prabowo Subianto memperkirakakan bahwa Indonesia kemungkinan akan menghadapi situasi sulit beberapa saat ke depan dampak pandemi Covid-19.
Prabowo lantas menyerukan masyarakat agar memanfaatkan lahan-lahan dengan menanam tanaman untuk ketahanan pangan.
“Buatlah tanaman-tanaman yang berguna untuk kepentinganmu. Gunakan setiap lahan yang bisa kau gunakan. Tanamlah bahan-bahan pangan untuk saudara sendiri.
Supaya saudara di saat-saat yang susah mungkin terdapat kekurangan persediaan sewaktu-waktu kalian tidak panik, kalian tidak risau, karena kalian punya lumbung-lumbung sendiri,” seru Prabowo di sebuah ruang kerjanya dalam video yang disebarkannya ke publik kemarin pantauan hidayatullah.com pada Kamis (23/04/2020) di akun resminya.*