Hidayatullah.com—Indonesia menekankan kembali pentingnya repatriasi untuk menyelesaikan permasalahan kemanusiaan yang dihadapi Muslim Rohingya.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat melakukan pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-53 atau ASEAN Ministerial Meeting (AMM) pada Rabu.
Dalam diskusi yang membahas isu kawasan dan internasional, Retno menjelaskan keputusan Indonesia yang menerima sementara hampir 400 pengungsi Rohingya yang terdampar pada 24 Juni dan 7 September lalu di Aceh Utara.
Menurut dia, repatriasi merupakan akar masalah untuk menyelesaikan penderitaan Muslim Rohingya yang seringkali melakukan perjalanan berbahaya di lautan.
Dia sempat bertanya kepada Menteri Luar Negeri Myanmar dan Sekjen ASEAN mengenai kelanjutan repatriasi para pengungsi Rohingya.
“Repatriasi yang voluntir kemudian aman dan bermartabat karena kalau tidak, maka kita sangat khawatir hal ini akan terjadi lagi dan terjadi lagi dan tidak akan pernah selesai,” kata Retno usai menghadiri pertemuan virtual AMM ke-53 pada Rabu dikutip dari Anadolu Agency.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Selain itu menurut dia, negara-negara ASEAN harus bekerja sama dalam mengatasi kejahatan lintas negara yakni perdagangan manusia dalam kasus Muslim Rohingya.*