Hidayatullah.com– Budayawan Betawi Babe Ridwan Saidi menilai berbagai sikap dan reaksi pemerintah beserta para aparaturnya terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan pihak-pihak yang terkait dengannya saat ini, adalah bentuk kepanikan penguasa. Termasuk terkait soal Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor yang baru-baru dinilai mendapat intervensi bahkan pelaporan ke kepolisian.
“Saya lihat reaksi terhadap Habib Rizieq itu memperlihatkan kepanikan saja dengan cara-cara begitu,” ujar Babe Ridwan dalam talkshow di kanal Youtube Refli Harun baru-baru ini pantauan hidayatullah.com pada Jumat (04/12/2020).
Kepanikan siapa? “Penguasa panik!” jawab Babe Ridwan saat ditanya Refli Harun dalam dialog tersebut yang diunggah bertepatan momen “Reuni 212” tersebut.
Menurut Babe Ridwan, kekuatan Islam saat ini terutama massanya berada di “jalanan”. Hal ini ia pandang dari peristiwa berjubelnya lautan manusia yang menjemput Habib Rizieq di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 10 November 2020 lalu setibanya dari Arab Saudi. Ia menyebut saat itu berjuta-juta massa yang menjemput Habib Rizieq. “Lima juta (orang),” ujarnya menegaskan.
Kekuatan inilah menurutnya yang oleh penguasa hendak diatasi. “Kekuatan Islam sekarang di jalanan. Oleh karena itu dengan pelbagai cara dan bentuk dicoba untuk diatasi, tetapi udah sangat sulit,” ujarnya.
Kekuatan umat Islam itu sulit diatasi menurutnya karena Habib Rizieq beserta massa Islam dan para pendukungnya telah menjadi pergerakan yang terjadi dimana-mana. Di antara salah satu faktanya, kata dia, adanya fenomena pengibaran atau penggunaan atribut-atribut terkait Habib Rizieq di berbagai daerah.
“Dan ini menggelisahkan penguasa sehingga terjadi rupa-rupa soal dia sudah di-swab, swab lagi, swab lagi kan?!” ujarnya.
Begitu pula, tambahnya, reaksi pemerintah yang terlihat terhadap RS Ummi Bogor. “Digugat lagi oleh Satpol PP, ya kan sekarang cuma itu, gugat-gugit, gugat-gugit, gugat-gugit, itu aja yang ada,” ujarnya menyindir. “Bahkan ada ancaman tapi enggak terjadi, kan, (RS) Umminya mau katanya diancam ditutup, kan?!”
Rupa-rupa yang terjadi itu, menurut Babe Ridwan karena kekuatan umat Islam yang disebutnya itu sudah tidak bisa dihindari lagi. Bahkan lebih jauh ia menyinggung Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden. “Biden sendiri mengatakan dia akan merangkul dunia Islam,” sebutnya. “Itu akan ada efeknya terhadap Indonesia,” tambahnya. Sehingga, di situlah ia melihat bahwa reaksi pemerintah terhadap Habib Rizieq hanyalah kepanikan semata.*