Hidayatullah.com—Prancis akan meluncurkan program vaksinasi Covid-19 “segera” dan diberikan secara gratis untuk semua orang, kata Perdana Menteri Jean Castex mengumumkan hal tersebut hari Kamis (3/12/2020).
Berkat kontrak di tingkat Uni Eropa, Prancis mendapat peluang untuk mengakses 200 juta dosis vaksin coronavirus, yang cukup untuk disuntikkan ke 100 juta orang dengan ukuran 2 dosis per orang dalam jarak beberapa pekan.
Jumlah tersebut “lebih dari yang kita butuhkan” kata Castex, seraya menambahkan bahwa vaksin akan tersedia di Prancis dalam beberapa pekan, lansir Euronews.
Prancis memiliki populasi sekitar 66 juta jiwa.
Vaksinasi itu akan dilakukan dengan strategi tiga tahap, yang menarget pada Januari 2021 vaksin diberikan kepada 1 juta orang dari kalangan prioritas seperti manula di panti jompo dan para perawatnya.
Tahap selanjutnya digelar pada bulan Februari sampai musim semi dan kelompok kedua yang akan menerima suntikan vaksin, yaitu mereka yang dianggap rawan disebabkan penyakit yang dideritanya atau karena faktor usia serta kalangan tenaga kesehatan.
Tahap ketiga diperuntukkan bagi sisa penduduk Prancis yang belum divaksinasi pada tahap pertama dan kedua, kata Castex.
Dia menekankan bahwa Prancis menunggu otorisasi Uni Eropa untuk dua vaksin yang dikirim pertama, buatan Moderna dan Pfizer, seraya menambahkan bahwa negaranya berusaha menghindari logika pendekatan “pertama datang pertama dilayani” dalam program vaksinasi ini.
Castex mengatakan kebutuhan logistik yang disyaratkan, seperti vaksin Pfizer/BioNTech yang harus disimpan di suhu -70C, sangat rumit” tetapi Prancis sudah siap untuk itu sehingga dapat segera menyalurkan vaksin yang diperlukan warganya.*